Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net – Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku persaingan di musim balap 2016 akan lebih merata. Hal ini disebabkan karena regulasi musim 2016 yang mewajibkan seluruh motor menggunakan perangkat lunak ECU Magneti Marelli yang sama.
“Pertama-tama, rider paling sulit untuk dikalahkan adalah Lorenzo, Marquez, dan (Dani) Pedrosa. Tapi saya pikir, dengan peraturan baru, para pebalap dari tim Satellite dan pabrikan lainnya, seperti Suzuki dan tim kecil lainnya, bisa mendekati kami,” kata Rossi seperti dilansir Crash.net.
Musim depan, Rossi akan menjalani musim ke 17 nya di balapan roda dua kelas premier tersebut. Pada 16 Februari nanti, rider asal Italia itu akan berumur 37 tahun dan menjadi rider tertua yang turun balapan di musim 2016.
Untuk itu Rossi mengaku telah menyiapkan fisiknya di pusat kebugaran selama pr musim ini.
“Kami selalu mencoba melakukan hal-hal yang biasa di gym, persiapan normal. Seperti cardio karena akan menjadi sangat panas di Malaysia (uji coba pertama),” kata The Doctor.
Rossi juga berbagi tip bagaimana melupakan kegagalan musim lalu, saat harus merelakan mahkota juara kepada rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, pada balapan terakhir di Valencia
“Dua minggu pertama kembali ke rumah (setelah GP Valencia) merupakan momen yang paling sulit. Ada kekecewaan sangat besar. Saya tinggal di rumah mencoba santai dan menunggu perasaan itu hilang,” kata Rossi.
“Musim dingin sangat penting karena adanya balapan Rally di Monza. Itulah yang saya butuhkan, untuk berkendara dan menikmati. Saya mulai berpikir tentang masa depan,” kata anak dari mantan pebalap Italia, Graziano Rossi itu.
Rossi kini mengaku siap menatap musim 2016 dan berharap dapat kembali bersaing untuk perebutan gelar juara.
“Yamaha telah mengeluarkan banyak usaha dan saya telah berlatih keras agar siap pada tes pertama di Sepang. Kami akan bersaing dengan para rider dan tim terbaik di dunia, untuk itu kami harus memberikan usaha maksimal pada setiap langkah, dimulai dari uji coba pra musim,” ujar rider yang identik dengan nomor 46 itu.