Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kaleidoskop 2015: Bulu Tangkis Indonesia Raih 17 Gelar, Minus Tunggal Putri

By Kamis, 31 Desember 2015 | 13:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengembalikan kok dari pasangan Jepang, Noriyasu Hirawat/Hirokatsu Hashimoto, pada babak pertama Hong Kong Terbuka di Kowlon, Rabu (18/11/2015). (PBSI)

Selama 2015, bulu tangkis Indonesia mengumpulkan 17 gelar juara dari turnamen bergengsi, yakni Kejuaraan Dunia, super series premier, super series, grand prix gold, dan grand prix.

Berdasarkan level, gelar Kejuaraan Dunia adalah level tertinggi yang berhasil diraih oleh para pemain Indonesia.

Lalu, tingkat di bawahnya secara beruntun ialah super series premier, super series, grand prix gold, dan grand prix.

Ganda putra menjadi nomor yang paling banyak menyumbangkan gelar dengan tujuh titel juara dari seluruh turnamen.

Dari 17 gelar itu, Indonesia lebih banyak meraih gelar di level grand prix gold dan grand prix, yakni masing-masing enam titel juara.

Pasangan ganda putra Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan menjadi duet paling subur tahun ini dengan mengumpulkan tiga gelar juara.

Raihan tersebut hanya bisa disamai oleh pebulu tangkis tunggal putra, Tommy Sugiarto, yang juga meraih tiga gelar juara.

Hal yang membedakan tiga gelar itu ialah level turnamennya.

Hendra/Ahsan meraihnya di Kejuaraan Dunia dan super series premier, sedangkan Tommy merebutnya di grand prix gold dan grand prix.

Sementara itu, dalam kategori memenangi gelar juara di level super series premier dan super series, Indonesia hanya berada di peringkat empat.

Peringkat satu diisi Tiongkok dengan 28 gelar juara, Korea Selatan di posisi kedua (12), dan Jepang (6).