Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibat padatnya koleksi penyerang top di Juventus, Simone Zaza jarang mendapatkan kesempatan tampil. Striker gundul itu pun laris manis di bursa transfer karena menjadi incaran banyak klub.
Melihat situasi terkini, Zaza menempati peringkat buncit dalam sistem hierarki penyerang Juventus. Pelatih Massimiliano Allegri lebih mengutamakan Paulo Dybala, Mario Mandzukic, serta Alvaro Morata.
Akibatnya, sejumlah klub menduga bursa Januari ini ialah saat paling tepat guna memancing Zaza keluar dari Juventus Stadium.
Selain diamati beberapa klub lokal, pemuda Italia berusia 24 tahun itu menjadi subjek incaran kontestan Premier League. West Ham, Tottenham, Arsenal, dan Crystal Palace hanya empat di antaranya.
Peminat teraktual ada di Jerman, yakni Wolfsburg. Klub Bundesliga itu ingin meminjam Zaza dengan opsi menebus kepemilikannya secara penuh jika membayar 15 juta euro akhir musim nanti.
Hambatan utama bagi para peminat Zaza adalah keengganan Allegri melepasnya.
"Saya sudah bilang berkali-kali, Zaza dan Daniele Rugani tetap di Juventus," kata sang pelatih.
Ucapan Allegri mungkin kontradiktif dengan fakta di lapangan. Kendati ingin mempertahankan Zaza, sang pemain toh lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Namun, Allegri punya alasan penting menjaga eks pemain Sassuolo tersebut. Dalam aspek rasio gol, Zaza justru menjadi personel paling efektif memanfaatkan kesempatan guna menjebol gawang musuh.
Sejauh ini, Zaza mencetak tiga gol di liga. Koleksinya kalah dari Dybala (11 gol) dan Mandzukic (6), tapi lebih baik dibanding Morata (1).