Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, terus mendominasi di berbagai turnamen. Penampilan konsisten Djokovic pun mengundang pujian dari mantan petenis nomor satu dunia, Marat Safin.
Safin, petenis Rusia yang pensiun pada 2009, memuji kecerdesan Djokovic di lapangan dan kemampuan dia memilih tim pendukung yang solid.
"Djokovic itu cerdas dan tahu bagaimana menggunakan kecerdasannya. Jika dia sebuah mobil, maka dia adalah sebuah Mercedes," tutur Safin.
"Dia juga tahu memilih tim pendukung yang tepat dan profesional," ucap Safin.
Safin, 35 tahun, juga mengakui bahwa dia merupakan penggemar Djokovic.
Teringat Australia Terbuka
Meski telah pensiun, Safin tetap mengikuti perkembangan tenis. Dia juga masih mencari tahu tentang turnamen Grand Slam Australia Terbuka yang sedang berlangsung di Melbourne, Australia, 18-31 Januari.
"Australia Terbuka selalu menjadi turnamen Grand Slam favorit saya. Orang-orang di sana hangat dan ramah," ujar Safin, juara Australia Terbuka 2005.
"Namun, Australia Terbuka adalah turnamen yang mengetes kualitas petenis. Bermain di suhu tinggi akan memperlihatkan sisi sebenarnya dari seorang pemain," kata pemilik dua gelar juara turnamen Grand Slam ini.