Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen maupun tim pelatih Semen Padang (SP) belum mau diganggu dengan urusan seputar tawaran turnamen maupun rencana PT LI untuk menggelar Turnamen Liga Super.
Mereka masih berkonsentrasi pada persiapan menjalani laga final Piala Jenderal Sudirman (PJS) melawan Mitra Kukar, Minggu (24/1/2016), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) juga memproteksi para pemain dan pelatih dari hal-hal yang bisa mengganggu fokus serta program tim.
"Kita kan tak hanya memikirkan bagaimana supaya menang melawan Mitra Kukar. Tetapi, yang paling penting adalah menjaga proses untuk bisa mencapai hasil maksimal," jelas Daconi, CEO SP.
"Bagaimana pelatih harus konsentrasi untuk pertandingan dua kali 45 menit. Selain itu, ia juga harus memikirkan kalau seandainya harus diakhiri dengan adu penalti. Termasuk pemain pengganti untuk menempati posisi yang ditinggal pemain yang tak bisa turun akibat cedera atau akumulasi kartu," ujarnya menambahkan.
Secara prinsip, pihaknya sudah memberikan respons positif terhadap dua turnamen yang bakal bergulir pada Maret, yaitu Piala Gubernur Kaltim dan Turnamen Liga Super.
Pihak manajemen bersama pelatih juga harus menata ulang kontrak pemain yang pada Januari ini akan berakhir.
Semua pemain yang terlibat dalam PJS, hanya terikat dengan manajemen sampai 31 Januari. Setelah itu, mereka akan dievaluasi untuk menentukan kontrak mereka saat menghadapi event-event lain.
"Yang pasti, sampai sekarang belum ada evaluasi dan semua pemain yang ada harus berkonsentrasi untuk partai final," kata pelatih Nilmaizar.