Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Kanada, Eugenie Bouchard, tak berharap banyak saat turun pada Australia Terbuka di Melbourne Park, 18-31 Januari.
"Satu atau dua bulan lalu saya bahkan tidak yakin bisa bermain di Australia Terbuka, jadi saya sangat senang bisa berada di Australia," kata Bouchard.
Petenis 21 tahun tersebut mencatat prestasi fenomenal pada 2014. Untuk kali pertama dia berhasil masuk 10 besar ranking dunia.
Setelah lolos ke semifinal Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, dia sukses menembus partai final Wimbledon.
Namun, prestasinya menurun drastis pada 2015. Dia langsung tersingkir pada babak pertama Prancis Terbuka dan Wimbledon.
Keadaan makin parah setelah dia terjatuh di ruang ganti saat mengikuti AS Terbuka, yang membuatnya gegar otak dan harus mundur dari turnamen.
Setelah tiga bulan absen dari turnamen, Bouchard kembali turun di Shenzhen Terbuka, pekan lalu.
Dia meraih dua kemenangan sebelum kalah dari Timea Babos (Hongaria) pada babak perempat final.
"Masuk ke lapangan dan bertanding tanpa merasakan sakit, menjalani tiga pertandingan dalam tiga hari secara beruntun, merupakan sukses buat saya, meskipun kalah pada pertandingan terakhir," aku Bouchard.
Sebelum turun di Australia Terbuka, pemain yang mengidolai penyanyi Justin Bieber tersebut ikut bersaing di Hobart International, pekan ini.
"Saya merasa nyaman. Saya tidak ingin bermain jika tidak siap. Saya berusaha sangat keras saat jeda musim untuk mengejar," ujar Bouchard.
Bouchard lolos ke babak kedua Hobart International setelah menundukkan Bethanie Mattek-Sands (AS) dengan 6-2, 6-1, Senin (11/1/2015).