Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Watford gagal melanjutkan kegemilangan mereka setelah dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 1-2 di Vicarage Road pada Senin (28/12/2015). Bagi Manajer Quique Sanchez Flores, kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi The Hornets.
Tim tamu menang berkat gol Erik Lamela dan Son Heung-min. Tuan rumah hanya bisa membalas melalui Odion Ighalo.
Gol yang berhasil dicetak Son pada menit-menit akhir membuat Flores mengaku sangat sedih. Kekalahan dengan cara seperti itu sangat menyakitkan untuk diterima.
"Saya sangat menyesal karena sebenarnya kami memiliki peluang untuk meraih hasil imbang. Kekalahan dengan cara seperti ini sangat menyakitkan bagi kami untuk diterima," kata Flores kepada BBC.
"Namun, saya benar-benar bangga dengan para pemain saya. Mereka sudah berjuang dan memiliki sikap yang menakjubkan," sebutnya.
Pada babak kedua, Watford juga memiliki peluang yang dipercaya merupakan sebuah gol melalui tendangan pojok Ben Watson. Namun, Flores tidak menyalahkan wasit Anthony Taylor dan percaya bahwa keputusan tersebut adalah benar.
"Garis antara menang dan kalah sangat kecil. Teknologi di Inggris sangat jelas sudah bekerja dengan sangat baik sehingga peluang tersebut sudah pasti bukan sebuah gol," ujar Flores.
Kekalahan dari Tottenham ini memutus tren positif Watford yang sebelumnya menang atas Liverpool dan menahan imbang Chelsea.
[video]https://video.kompas.com/e/4678061616001_ackom_pballball[/video]