Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klopp Beri Satu Masukan kepada Guardiola

By Septian Tambunan - Senin, 11 Januari 2016 | 07:46 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tersenyum sebelum pertandingan Premier League kontra West Ham United di Boleyn Ground, London, Inggris, 2 Januari 2016. (CHRISTOPHER LEE/GETTY IMAGES)

Manajer Liverpool, Juergen Klopp (48), memberikan satu-satunya saran tentang Premier League untuk pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola (44), yaitu terkait kepadatan jadwal.

Guardiola yang sudah dipastikan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Die Roten, santer dikabarkan untuk berlabuh di Liga Inggris.

"Saya tidak perlu memberitahu Pep Guardiola karena dia merupakan sosok berpengalaman. (Akan tetapi) Jumlah pertandingan adalah perbedaan terbesar. Ketika saya datang ke sini (Liverpool), saya tidak tahu ada dua putaran untuk semifinal Piala Liga," kata Klopp dalam laman The Guardian, Minggu (10/1/2016).

Mantan arsitek Borussia Dortmund tersebut menilai bahwa bukan metode gaya bermain atau latihan yang membuat banyak pemainnya cedera, melainkan tingginya intensitas pertandingan dan kepadatan jadwal.

Klopp pun tidak habis pikir mengapa pertandingan Piala FA tidak langsung diselesaikan dalam satu laga jika memang dalam waktu 90 menit kedua tim bermain imbang.

"Di Jerman, ketika Anda memberitahu orang-orang tentang Piala FA bahwa jika bermain imbang Anda harus bertarung lagi untuk laga kedua, mereka akan berkata 'Apa?'," ujar pria kelahiran Stuttgart, Jerman, itu.

Baca juga: Gaji Guardiola Kalahkan Upah Bintang-bintang Premier League

"Di sini Anda akan melalui penalti dan perpanjangan waktu, tetapi hanya setelah pertandingan kedua. Itu perbedaannya, jumlah pertandingan," ucapnya lagi.

Klopp yakin Guardiola akan mempersiapkan tim dengan matang dan merasakan suasana positif di Negeri Ratu Elizabeth.

"Pep begitu berpengalaman. Saya yakin dia akan membeli beberapa pemain dan memiliki tim yang bagus, mungkin dengan mendatangkan 35 pemain atau berapa pun," kata pelatih terbaik Jerman pada 2011 dan 2012 itu.

"Di sini sangat positif. Inggris adalah negara besar, orang-orang hebat, dan makanan yang jauh lebih enak daripada cerita yang pernah dikatakan semua orang. Namun, cuaca tidak bersahabat, seperti kata semua orang," tuturnya.

[video]https://video.kompas.com/e/4692423127001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P