Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madrid Dihukum karena Dua Putranya, Zidane Angkat Bicara

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 16 Januari 2016 | 23:51 WIB
Ekspresi gelandang muda Real Madrid, Enzo Zidane, saat timnya melawan Paris Saint-Germain pada perempat final UEFA Youth League di Stadion Chariety, Paris, 11 Maret 2014. (FRANCK FIFE/AFP )

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengkritik keputusan FIFA yang menjatuhi embargo transfer untuk Real Madrid. Apalagi, dua anaknya, Luca Zidane dan Enzo Zidane, menjadi pemicu hukuman untuk Los Blancos.

Hukuman tersebut diberikan karena Madrid dianggap melanggar aturan transfer pemain di bawah usia 18. Nama Luca dan Enzo masuk dalam daftar transfer bermasalah yang diinvestigasi FIFA.

Saat ini, Luca membela Real Madrid U-18, sedangkan Enzo berstatus pemain Real Madrid Castilla.

Terkait status transfer anaknya, Zidane menyatakan, "Keluarga dan anak saya tinggal di sini sudah lama. Saya pikir hukuman ini tidak masuk akal."

"Penting untuk mencari tahu apa yang terjadi. Segalanya akan diselesaikan. Saya yakin, kita tak akan membicarakan masalah ini lagi pekan depan," tutur Zidane.

Masalah ini mengganggu fokus Zidane menjelang laga Madrid kontra Sporting Gijon pada lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu. Minggu (17/1/2016).

"Saya merasa terganggu, tetapi mencoba untuk tenang. Kami harus menyadari lawan berikutnya adalah tim kuat yang memeragakan permainan bagus," ucap Zidane.

Madrid memang membutuhkan kemenangan untuk mendongkrak posisi klasemen. Mereka tertahan di posisi ketiga dengan koleksi 40 poin dari 19 laga atau tertinggal empat angka dari Atletico Madrid.