Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Icardi dan Perisic soal Perburuan Scudetto

By Senin, 28 Desember 2015 | 08:07 WIB
Striker Inter Milan, Mauro Emanuel Icardi, merayakan gol saat melawan Lazio di stadion Giuseppe Meazza, Milan, 20 Desember 2015. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Striker Mauro Icardi dan Ivan Perisic membicarakan peluang juara timnya dengan menganalisis setiap rival di Serie A. Keduanya punya pendapat berbeda. 

Inter Milan musim ini menjadi nomine kuat juara Serie A setelah tampil apik pada paruh pertama kompetisi. Dari 17 laga, Inter Milan memimpin klasemen dengan 36 poin disusul Fiorentina, Napoli, Juventus, dan AS Roma.

Icardi menilai Napoli bakal menjadi sandungan Inter Milan dalam persaingan memperebutkan gelar juara. Namun, Perisic melihat Juventus sebagai kandidat kuat Scudetto pada musim ini.

"Napoli memiliki sesuatu yang lebih daripada kami. Mereka punya lini depan hebat," kata Icardi kepada Sky Sport Italia.

"Juventus memenangi gelar dalam empat musim terakhir. Kini, mereka dalam tren positif setelah menjalani start yang buruk," tuturnya lagi.

Tren positif itu yang menjadi dasar Perisic menilai Juventus sebagai kandikat kuat juara Serie A musim ini.

"Saya pikir Juventus adalah pesaing utama kami. Namun, saya tak bakal menepikan peluang Napoli dan Fiorentina," ucap dia.

Terlepas dari perbedaan pendapat itu, Icardi dan Perisic sama-sama berharap Inter Milan bisa memenangi persaingan dan menjadi juara pada akhir musim nanti.

"Kami harus senang dengan berada di puncak klasemen. Namun, kami harus melakukan lebih baik lagi dan berjuang hingga laga terakhir demi mendapatkan titel," ucap Perisic.

"Berada di puncak klasemen bukanlah sebuah ketidaksengajaan. Kami punya semangat juang dan pantas berada di atas. Saya pun tak mempermasalahkan publik mengatakan kami main buruk tetapi bisa menang," tutur Icardi.

Inter Milan saat ini berada di puncak klasemen dengan 36 poin. Mereka berselisih satu poin dari Fiorentina dan Napoli. Juventus (33 poin) menguntit di posisi keempat, lalu AS Roma (32 poin) di peringkat kelima.