Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kembali bermainnya Arthur Cunha da Rocha di posisi center back Mitra Kukar pada laga kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman menghadapi Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (17/1/2016), membuat kiper Shahar Ginanjar lebih tenang.
Ketangguhan Arthur dalam menjaga palang pintu serta kelebihannya dalam memenangi duel di udara membuat lini pertahanan Mitra Kukar sulit ditembus.
"Kembali tampilnya Arthur saya rasa sedikit membantu buat duel bola-bola udara," ucap Shahar.
Mantan kiper Persib Bandung ini menilai lini depan Arema Cronus cukup berbahaya karena mereka memiliki pemain yang tidak hanya mengandalkan skill tetapi juga kekuatan, termasuk adu badan.
"Karena kita tahu Arema juga punya pemain kuat dengan duel-duel yang bagus," ujar pemain yang mengidolakan kiper Belanda, Edwin Van Der Sar, ini.
Pada leg pertama di Tenggarong, pekan lalu, Arthur absen lantaran mendapatkan kartu merah saat turun di babak 8-besar menghadapi PS TNI.
Meski tidak diperkuat pemain asal Brasil tersebut, kekuatan Mitra Kukar tetap sulit ditembus oleh lini depan Arema. Kematangan Rudolof Yanto Basna di lini pertahanan membuat Samsul Arif dkk tidak berkutik.
Berkat kemenangan 2-1 pada leg pertama, Mitra Kukar hanya butuh hasil imbang pada laga kedua besok untuk bisa lolos ke final.