Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kingsley Coman (19) cepat membuktikan bahwa transfernya dari Juventus pada awal musim ke Bayern Muenchen merupakan langkah transfer jitu bagi kubu Bavaria. Ia pun punya ambisi menjadi ikon baru klub setelah Franck Ribery (32).
Transfer sang pemain ke Allianz Arena sempat jadi bahan pergunjingan.
Bayern dianggap membuang-buang slot striker dengan meminjam selama dua tahun pemain muda asal Prancis yang jarang mendapat tempat di tim utama Juventus.
Hanya, di luar segala ekspektasi, pemain akademi Paris Saint-Germain ini telah memupuk diri untuk jadi anggota kunci pasukan Pep Guardiola.
Sejauh ini ia telah membukukan empat gol dan lima assist di semua kompetisi, termasuk di Liga Champions.
Penyerang yang biasa beroperasi di sektor kiri ini juga membuktikan bahwa ia salah satu pemain terkencang di Bundesliga dengan kecepatan lari 34,37 km/jam saat bermain di laga kontra Koeln pada 24 Oktober 2015.
Schnellster Münchener 2015! Kingsley #Coman lief bei #FCBKOE am 24.10 die Höchstgeschwindigkeit von 34.37 km/h. pic.twitter.com/XT4dVw9twk
— FC Bayern München (@FCBayern) December 29, 2015
Penampilan briliannya bersama sang juara Bundesliga itu pun membuka pintu sang penyerang muda untuk ke timnas senior Prancis.
Ia tampil dua kali musim ini, yakni pada ronde laga-laga persahabatan medio November di mana ia turun kontra Jerman dan Inggris.
Coman pun tak ingin kembali balik ke Juve atau mengikuti Pep Guardiola hijrah dari Bayern Muenchen.
Ia telah mengutarakan bahwa dirinya siap menjadi legenda klub berikut dengan kedatangan Carlo Ancelotti, yang memberinya kesempatan bermain di Ligue 1 saat masih menukangi PSG pada 2012-2013.