Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Primadona Formasi 3-5-2

By Minggu, 17 Januari 2016 | 13:43 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tersenyum saat laga Liga Champions kontra Manchester City di Stadion Juventus, 25 November 2015. (Valerio Pennicino/Getty Images)

Ketika penggunaan 3-5-2 mulai berkurang di Serie A, Juventus malah tetap bersinar dengan formasi tersebut. Musim ini, Si Nyonya Tua sanggup kembali ke papan atas Serie A bermodal sistem yang dikembangkan oleh Antonio Conte di Juve pada 2011/12 tersebut.

Pelatih Massimiliano Allegri awalnya menggunakan 3-5-2 ketika kalah di dua laga perdana 2015/16.

Ia lantas mengalihkan sistem ke 4- 3-1-2, 4-4-2, dan 4-3-3.

Hasil yang didapat Juve masih tak konsisten.Mulai 29 November 2015 ketika melawan Palermo, Allegri mulai kembali menggunakan 3-5-2.

Kemenangan 2-0 plus performa meyakinkan membuat Allegri mantap meneruskan system tersebut hingga melawan Sampdoria pada Minggu (10/1).

Dari sembilan kemenangan berurutan yang diraih Juventus, enam laga terbaru menggunakan 3-5-2.


pemain Juventus Claudio Marchisio saat pertandingan persahabatan antara Juventus vs Borussia Dortmund di St. Gallen Stadium, Swiss 25 Juli 2015(DANIEL KOPATSCH/GETTY IMAGES)

Bila dalam beberapa musim terakhir Juve punya trio MVP (Claudio Marchisio-Arturo Vidal- Andrea Pirlo) sebagai nyawa tim, kini Allegri punya trio baru berinisial KMP.

Bukan Koalisi Merah Putih, melainkan Sami Khedira-Marchisio-Pogba.

Sistem itu pula yang membuat performa Pogba dalam beberapa bulan terakhir membaik.