Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rafael Benitez mengucapkan terima kasih kepada Valencia yang membesarkan namanya. Itu diucapkan Benitez jelang laga antara Valencia dan Real Madrid, Minggu (3/1/2016).
Pelatih Real Madrid itu mendapatkan popularitasnya sebagai juru taktik ketika menukangi Valencia pada awal 2000-an. Dia mengantarkan Los Che juara La Liga dua kali dan sekali Piala UEFA (sekarang Liga Europa).
Kesuksesan di Valencia membuat Liverpool tertarik untuk menggaetnya. Dia kemudian berkelana dari Liverpool, Inter Milan, Chelsea, Napoli, dan akhirnya berlabuh di Real Madrid, klub yang dibelanya semasa aktif menjadi pemain, pada musim panas 2015.
Pertandingan di Stadion Mestalla malam nanti akan menjadi kali pertama bagi Benitez menghadapi Valencia dengan berstatus rival di kompetisi domestik.
"Akan menjadi laga emosional buat saya. Saya berterima kasih kepada Valencia," ujar Benitez pada jumpa pers sehari sebelum pertandingan.
Saat ini, Valencia dilatih oleh Gary Neville, kapten Manchester United yang pernah dihadapi oleh anak-anak asuhan Benitez di Liverpool.
Meski Neville belum sekali pun mempersembahkan kemenangan di La Liga, Benitez tetap mewaspadai Valencia. Apalagi, Real Madrid punya rekor buruk di Mestalla pada musim lalu.
"Valencia merupakan lawan yang sangat sulit. Musim lalu, Real Madrid mengalami kekalahan di sana," ujar Benitez merujuk kekalahan 1-2 pasukan Carlo Ancelotti.
"Mereka merupakan tim dengan penuh antusiasme, berisikan pemain muda, dan sangat termotivasi ketika menghadapi Real Madrid. Kami harus main intens untuk mencoba meraih kemenangan," tuturnya lagi.
Pertandingan antara Valencia dan Real Madrid akan dimainkan pada Senin (4/1/2016) pukul 02.30 WIB.