Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rudolof Yanto Basna berlari dan memeluk semua orang yang menghampirinya sesaat setelah Mitra Kukar menumbangkan Arema Cronus dengan skor 2-1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Sabtu (9/1/2016).
Sang bek girang karena merasa puas terhadap penampilannya, apalagi ia mengakui bahwa Arema merupakan tim yang membuatnya penasaran.
Pelatih Jafri Sastra menilai pemain berumur 20 tahun ini bermain sangat apik. Ia dapat memenuhi harapan pelatih soal lini belakang Mitra Kukar.
Namun, tugas pemain berdarah Papua ini belum rampung.
Pada Minggu (17/1/2016) mendatang, tugasnya akan lebih berat karena menjaga lini pertahanan Naga Mekes di kandang Arema untuk memburu satu tiket menuju babak final Piala Jenderal Sudirman.
Bagaimana sikapnya menghadapi laga hidup-mati itu? Berikut ini petikan wawancara wartawan BOLA, Persiana Galih, dengan Yanto di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Bagaimana pendapat Anda setelah berhasil mengalahkan Arema dalam leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman?
Sejak awal saya pikir harus bermain dengan sangat baik. Hasilnya memang amat bagus. Saya merasa sangat puas.
Apa motivasi pribadi di pertandingan itu?
Saya bersemangat karena dua adik saya berulang tahun. Oleh sebab itu, saya mesti tampil bagus karena bermain untuk mereka.