Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, sepanjang musim 2015 membuat pelatih nasional ganda campuran, Richard Mainaky, merasa terkesan. Ia menilai kualitas Praveen/Debby semakin meningkat.
Sepanjang musim 2015, Praveen/Debby memang tak mampu meraih gelar juara, tetapi mereka mampu menembus ke final pada beberapa turnamen berlabel super series maupun grand prix.
Pasangan peringkat enam dunia itu mampu lolos sampai ke babak semifinal pada empat turnamen berbeda. Mereka juga berhasil menginjakkan kaki di final pada empat turnamen lainnya.
“Kualitas Praveen/Debby kini jauh lebih baik, mereka kini bisa mengalahkan pasangan-pasangan unggulan. Walaupun Tontowi/Liliyana sudah kalah, Praveen/Debby tetap percaya diri melaju sendiri,” kata Richard di situs badmintonindonesia.org.
“Debby penampilannya konsisten, di latihan pun stabil, jadi saya tidak khawatir di pertandingan. Sedangkan Praveen masih harus tahu cara mengendalikan mood-nya,” ujar Richard melanjutkan komentarnya.
Pada musim 2016, pasangan Praven/Debby dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ditargetkan memenangi turnamen All England. Sedangkan para pelapis ganda campuran akan diuji di SEA Games.
Jika sukses di SEA Games, mereka akan mewakili Indonesia di level yang lebih tinggi, yaitu Asian Games. Pembentukan strategi dan peningkatan jam terbang menjadi perhatian utama ganda campuran.