Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Javier "Chicharito" Hernandez mengungkapkan penyebab utama kemunduran penampilan dirinya bersama Manchester United. Hal ini disebabkan oleh terlalu sering dirinya berada di bangku cadangan.
Chicharito kembali menemukan ketajamannya setelah memutuskan hengkang dari Old Trafford menuju Bayer Leverkusen. Dalam 22 pertandingan pada semua kompetisi bersama klub Bundesliga itu, striker berusia 27 tahun tersebut sukses mencetak 19 gol.
Chicharito mengungkapkan bahwa hal itu dapat ia lakukan berkat kembalinya rasa percayaan diri. Hal tersebut sempat hancur pada akhir karier pemain asal Meksiko itu bersama United.
"Apa yang telah hilang dalam dua atau tiga tahun terakhir adalah terkadang saya dipercaya bermain dan kemudian kembali ke bangku cadangan. Namun, sekarang saya bisa memiliki kesempatan bermain dalam hampir semua pertandingan dan itulah yang saya butuhkan," kata Chicharito seperti dikutip dari Squawka.
"Terkadang banyak orang yang berpikir saya akan mendapatkan kembali kepercayaan diri dengan mencetak gol, tetapi itu semua salah. Kepercayaan diri saya bisa dapatkan dengan bermain sesering mungkin untuk mendapatkan ritme permainan," ucapnya.
Bersama Leverkusen, ia memiliki akurasi tembakan sebesar 56 persen di Bundesliga pada musim ini dan mencetak 14 gol. Pada musim ini ia berhasil menjadi pencetak gol tertinggi keempat di Bundesliga, di belakang Pierre-Emerick Aubameyang, Robert Lewandowski, dan Thomas Muller.
Meski masih di bawah striker lain, Chicharito bisa disebut sebagai pemain paling penting di Bundesliga pada 2015-2016. Dengan total 25 gol yang dicetak kubu BayArena itu, menunjukan bahwa 44 persen gol mereka dicetak oleh Hernandez.
[video]https://video.kompas.com/e/4683304880001_ackom_pballball[/video]