Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

6 Kiper yang Menginspirasi Petr Cech

By Septian Tambunan - Rabu, 30 Desember 2015 | 22:19 WIB
Kiper Arsenal, Petr Cech, saat berlaga kontra West Bromwich Albion di Stadion The Hawthorns, 21 November 2015. (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Penjaga gawang Arsenal, Petr Cech (33), mengungkapkan ada enam kiper yang telah menginspirasi dia hingga akhirnya dapat menjadi pemecah rekor clean sheet dalam ajang Premier League dengan catatan 170 kali tak kebobolan.

Petr Cech belajar dari sosok terbaik di bawah mistar, seperti Oliver Kahn (46), Santiago Canizares (46), Peter Schmeichel (52), Edwin van der Sar (45), Iker Casillas (34), dan Gianluigi Buffon (37).

"Ketika masih kecil, saya tidak punya satu pun kiper idola. Saya menonton semua pertandingan sampai menyadari ada begitu banyak penjaga gawang yang memiliki nilai lebih," kata eks penggawa Chelsea itu dalam laman The Mirror, Selasa (29/12/2015).

Cech mulai menceritakan tentang Kahn, Canizares, Schmeichel, dan Van der Sar.

"Oliver Kahn dan tekadnya. Schmeichel dan kehadirannya secara penuh di atas lapangan. Canizares, Anda bisa melihat konsentrasi dan fokus pada matanya," tutur peraih Chelsea Player of the Year pada musim 2010-2011 itu.

"Kemudian muncul Van der Sar, yang mulai bermain di Ajax Amsterdam sebagai libero dan Anda tidak pernah melihat itu sebelumnya," ucapnya lagi.

[video]https://video.kompas.com/e/4678061611001_ackom_pballball[/video]

Cech menjelaskan lebih jauh bahwa Van der Sar membuat orang-orang kemudian berpikir bahwa kiper bukan hanya ada untuk menyelamatkan bola.

Kiper terbaik Ligue 1 2003-2004 itu juga membahas Casillas dan Buffon.

"Kemudian, Anda melihat Casillas dan Buffon yang bermain ketika mereka benar-benar muda. Iker hanya satu tahun lebih tua dari saya dan hal itu membuat saya berpikir jika dia bisa bermain untuk Real Madrid pada usia 18 tahun, mengapa saya tidak bisa?" ujar Cech.

"Jadi, Anda menyadari hal ini tidak hanya tentang usia, tetapi seberapa baik Anda berlatih dan bermain. Hal itu yang saya pelajari dan saya belajar dari semua orang," tuturnya lagi.

Kiper yang membawa Republik Ceska hingga babak semifinal Euro 2004 ini memberi kesimpulan bahwa setiap orang bisa mengambil sisi terbaik dari orang lain.

"Anda dapat mengambil hal terbaik dari semua kiper terhebat dan membuat puzzle untuk diri sendiri. Anda tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana meningkatkannya," kata Cech.

[video]https://video.kompas.com/e/4679293317001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P