Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singo Edan Merasa Dinaungi Dewi Fortuna Kontra PBFC

By Suci Rahayu - Rabu, 23 Desember 2015 | 09:47 WIB
Arema Cronus berhasil mengalahkan Pusamania Borneo FC melalui adu penalti, pada laga babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/12/2015). (SUCI RAHAYU / JUARA.net)

Arema Cronus bersyukur bisa mengalahkan Pusamania Borneo FC (PBFC) lewat adu penalti dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/12/2015). Sang pelatih, Joko Susilo, menganggap bahwa timnya dianungi dewi fortuna karena memenangkan adu penalti.

Arema sukses menjadi juara Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015 dengan kemenangan 5-4 dari adu ketangkasan 12 pas tersebut.

Kedua tim bermain sama kuat 2-2 selama 90 menit.

"Alhamdulillah kami menang adu penalti, ini juga ada faktor keberuntungan," ungkap Joko usai pertandingan.

Ucapan Joko soal keberuntungan tidak berlebihan. Dua eksekutor terakhir PBFC, Diego Michels dan Stevanus, gagal melesakkan bola ke gawang.

Adu penalti tersebut merupakan kali pertama yang dijalani oleh tim Singo Edan di turnamen. "Ini memang yang pertama, tetapi sebelumnya sudah kami antisipasi," lanjutnya.

Di sisi lain, Joko mengapresiasi peningkatan permainan anak didiknya. Hal tersebut dia bandingkan pada dua laga sebelumnya kontra Persipura Jayapura dan Surabaya United.

"Kami melihat ada peningkatan progres permainan, semoga di 4 besar nanti kami lebih baik lagi," ujar Joko.

Pada babak semifinal mendatang, Arema Cronus akan berhadapan dengan Mitra Kukar yang berposisi sebagai runner-up Grup D babak 8 besar.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Piala Jenderal Sudirman 2015