Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net – Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengaku memiliki banyak kesamaan dengan legenda Formula 1, Niki Lauda. Menurut Hamilton, Lauda merupakan sosok yang memengaruhi dirinya agar bergabung dengan Mercedes.
Niki Lauda adalah mantan pebalap Ferrari dan McLaren yang saat ini menjabat sebagai Chairman non-eksekutif Mercedes. Lauda dan Hamilton sama-sama mengoleksi tiga gelar juara dunia.
Menurut Hamilton, Lauda sempat tidak mengenali dirinya, meski ia telah merengkuh gelar juara dunia pertama di tahun 2008.
“Pada awalnya Niki tidak mengenal saya, dan kami juga tidak pernah benar-benar bertemu dan berbicara. Kami mulai berbicara pada pertengahan 2012 dan hubungan pertemanan kami dimulai dari situ,” kata pebalap berusia 30 tahun itu.
“Anda tentu tahu seberapa kompetitif dan tekun Lauda ketika masih aktif sebagai pebalap. Saya pikir dia melihat banyak kesamaan dirinya dalam diri saya,” ujar pebalap yang total sudah memenangi 43 seri balapan itu.
“Kami menyukai hal sama dan kami sangat mirip dalam beberapa hal, jadi hubungan kami dimulai dari situ,” kata peraih BBC Sports Personality of the Year Award 2014 itu.
Menurut Hamilton, sang juara dunia F1 tahun 1975, 1977 dan 1984 merupakan sosok yang mendukungnya agar hijrah dari McLaren ke Mercedes di tahun 2013.
“Sejak saat itu, Ia merupakan salah satu pendukung saya di dalam tim dan organisasi Mercedes,” kata Hamilton.
Belakangan, muncul spekulasi bahwa Lauda bersama boss Mercedes, Toto Wolff, kemungkinan akan meninggalkan tim. Mengenai rumor tersebut, Hamilton berharap agar Lauda tetap bertahan di tim Silver Arrow.
“Pada titik tertentu, Anda dapat membayangkan bahwa Niki tidak akan menjadi bagian dari tim ini. Namun, sejak saya bergabung bersama Mercedes, Niki sangat berpengaruh pada keseluruhan grup,” kata Hamilton.
“Sama seperti Toto, bagaimana dia memimpin kami, bagaimana dia menjadi bos. Tidak ada orang yang lebih baik lagi selain mereka,” kata Hamilton.
“Oleh karena itu, saya berharap Niki dapat bertahan lebih lama. Namun, saya juga menghargai apapun keputusannya karena ia sudah terlibat dalam bisnis ini pada jangka waktu yang sangat panjang,” kata Hamilton.