Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Alasan FC Bayern Ragu Merekrut Granit Xhaka

By Wieta Rachmatia - Selasa, 22 Desember 2015 | 20:00 WIB
Gelandang Borussia Moenchengladbach, Granit Xhaka (kanan), berduel dengan Sami Khedira (Juventus) dalam partai Liga Champions di Juventus Arena pada 21 Oktober 2015. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Dalam beberapa pekan terakhir, santer beredar rumor soal ketertarikan Bayern Muenchen terhadap gelandang milik Borussia Moenchengladbach, Granit Xhaka (23). Namun, FC Bayern dikabarkan ragu merealisasikan transfer karena karakter Xhaka yang sulit menahan emosi.

Xhaka juga punya reputsai sebagai pemain kasar yang tak ragu melakukan pelanggaran keras terhadap lawan.

Pesepak asal Swiss ini baru saja mendapat kartu merah dalam pertandingan pekan ke-17 Bundesliga kontra Darmstadt (20/12/2015).

Menurut Bild, sejak membela Gladbach pada Mei 2012, Xhaka sudah mengoleksi lima kartu merah. Ia hanya membutuhkan 95 pertandingan untuk mendapatkan kelima kartu merah tersebut.

Rekor Xhaka bahkan lebih buruk ketimbang Stefan Effenberg yang mendapatkan lima kartu merah dalam 191 penampilan bersama Gladbach.

"Granit Xhaka diprovokasi. Namun harus diakui, dia tak seharusnya bereaksi seperti itu," ucap Manajer Gladbach, Max Eberl, soal kartu merah dalam laga kontra Darmstadt.

Sebagai hukuman atas kartu merah yang diterimanya, Xhaka pun diharuskan membayar denda sebesar 20 ribu euro  (298,6 juta rupiah) oleh pihak Gladbach.

Uang denda itu langsung didonasikan kepada Borussia Foundation untuk kegiatan amal di kawasan tersebut.

Sementara itu, hingga saat ini pihak FC Bayern enggan mengonfirmasi ketertarikan mereka terhadap Xhaka.

"Xhaka merupakan pesepak bola bagus. Namun kami tak perlu membicarakannya. Saya sungguh heran mendengar media membicarakannya," kata Direktur Olah Raga FC Bayern, Matthias Sammer, beberapa waktu lalu.

[video]https://video.kompas.com/e/4670793097001_ackom_pballball[/video]