Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan hanya kepada media, Josep Guardiola ternyata belum membicarakan keputusannya untuk meninggalkan Bayern Muenchen pada akhir musim 2015-2016 kepada para pemainnya. Ia berharap para pemain FC Bayern mengerti alasan di balik keputusannya tersebut.
"Saya mengharapkan pengertian dari para pemain. Saya harap mereka tidak akan kecewa dengan keputusan ini," ucap Guardiola.
Kepada situs Bild, Guardiola juga mengaku dirinya tak ingin terlalu lama berada di satu klub. Ia membutuhkan perubahan dalam kariernya.
"Saya bukan tipe pelatih yang akan bertahan di satu klub selama 30 tahun. Saya membutuhkan perubahan. Di sisi lain, perubahan ini juga akan menjadi kesempatan besar bagi klub," tutur pria kelahiran 18 Januari 1971 tersebut.
Guardiola memprediksi FC Bayern bakal tetap sukses saat ditangani Carlo Ancelotti. Ia menganggap pelatih berkewarganegaraan Italia itu sebagai arsitek tim yang tepat bagi FC Bayern.
"Keputusan sempurna bagi klub. Saya mengucapkan semoga beruntung kepada Carlo Ancelotti dan akan menyerahkan tim hebat kepadannya," kata Guardiola.
Ancelotti akan menangani FC Bayern mulai musim 2016-2017. Pria berusia 56 tahun itu sudah menandatangani kontrak sebagai pelatih FC Hollywood hingga Juni 2019.
Sebelum bergabung dengan FC Bayern, Ancelotti sempat menangani sederet klub papan atas Eropa, termasuk Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint Germain, dan Real Madrid.
Sepanjang karier kepelatihannya, Ancelotti sudah meraih tiga gelar juara Liga Champions. Ia dua kali mengangkat trofi Liga Champions bersama Milan pada 2002-2003 dan 2006-2007, dan sekali semasa menangani Madrid pada 2013-2014.