Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bali United harus kembali ditinggalkan salah seorang pemain andalannya sejak musim pertama saat klub ini berganti nama dari Persisam Putra Samarinda menjadi Bali United.
Lima hari jelang pergantian tahun, striker bertubuh jangkung, Lerby Eliandry Pong Babu (24), pergi dari tim kebanggaan masyarakat Bali setelah dirinya tidak menemui kesepakatan nilai kontrak untuk musim kedua dengan manajemen.
Namun, saat JUARA.net mengorek lebih dalam soal keputusannya tersebut, Lerby mengakui ia meninggalkan Bali United bukan semata karena ketidakcocokan nominal kontrak seperti yang disampaikan coach Indra Sjafri.
Ia mengaku pergi karena lebih kepada sesuatu hal yang belum bisa disampaikannya ke khalayak umum.
"Saya hanya ingin luruskan saja bahwa saya keluar dari Bali United bukan karena tidak cocok harga kontrak. Saya sudah sangat senang dan ingin lama bermain di Bali," ujar pemain yang mencetak 9 gol selama berbaju Bali United ini kepada JUARA.net, Sabtu (26/12/2015) pagi.
"Masak hanya karena nilai kontrak, terus saya keluar," lanjutnya melalui sambungan telepon.
Lerby yang sedang berkumpul merayakan Natal bersama keluarga besarnya di kota Samarinda, Kalimantan Timur, pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali, khususnya Sameton Dewata, karena keputusannya ini.
"Tolong sampaikan permintaan maaf saya ya, saya terpaksa keluar dan tidak bisa bersama-sama lagi dengan Bali United," ujarnya.
"Semua ini bukan semata karena tidak ada kecocokan harga tapi karena ada sesuatu yang tidak bisa sampaikan. Saya harap para suporter bisa mengerti kondisi ini," ujar Lerby yang menjebol gawang tuan rumah Persipura dua gol di QNB Leaque awal 2015 lalu.