Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Novak Djokovic dan Roger Federer, akan bersaing sebagai petenis pertama yang mengumpulkan 100 juta dolar (sekitar Rp 1,4 triliun) pada musim perburuan gelar grand slam 2016.
Dalam sejarah tenis dunia belum ada atlet yang memecahkan rekor meraih 100 juta dolar. Jumlah tersebut merupakan uang hadiah yang didapatkan seorang atlet sebagai juara pada berbagai turnamen.
Tetapi, ada dua petenis yang hampir mendekati jumlah 100 juta dolar. Mereka adalah peringkat satu dunia, Djokovic yang sudah mengumpulkan 94 juta dolar (sekitar Rp 1,27 triliun), dan Federer yang telah mencapai 97,3 juta dolar (sekitar Rp 1,36 triliun).
Dengan jumlah hadiah yang ditawarkan bagi pemenang Australia Terbuka pada Januari 2016 sebesar 3,85 juta dolar (sekitar Rp 53 miliar), Federer berpeluang menjadi orang pertama yang meraup jumlah hadiah fantatis tersebut. Meskipun, petenis Swiss tersebut terakhir kali meraih gelar ke-17 grand slamnya pada 2012.
Djokovic sepanjang 2015 telah mengumpulkan uang hadiah sebesar 21,5 juta dolar (sekitar Rp 301 miliar) setelah memenangkan tiga dari empat turnamen grand slam.
"Ini adalah musim terbaik sepanjang karier tenis saya. Hasil tersebut menginspirasi saya untuk meningkatkan penampilan pada setiap turnamen. Saya berharap mampu melanjutkan permainan saya pada level ini untuk 2016," kata Djokovic.
Menurut daftar orang terkaya versi majalah Forbes, Federer menempati urutan kelima sebagai atlet dengan penghasilan paling tinggi sebesar 58 juta dolar (sekitar Rp 789 miliar). Djokovic sendiri berada pada urutan ke-13.
"Saya pikir saya punya peluang bagus. Saya masih berusia 28 tahun dan ini bukan akhir dari karier saya. Saya masih bersemangat dan termotivasi untuk menjadi yang terbaik," ujar Djokovic.