Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Howard Webb Menyesal Tak Beri De Jong Kartu Merah di Final PD 2010

By Septian Tambunan - Senin, 4 Januari 2016 | 15:54 WIB
Gelandang Belanda, Nigel De Jong, menendang dada pemain Spanyol, Xabi Alonso, dalam pertandingan final Piala Dunia 2010 di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, 11 Juli 2010. (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Wasit yang memimpin partai puncak Piala Dunia 2010, Howard Webb (44), menyesali keputusan dia karena tidak memberi gelandang Belanda, Nigel de Jong (31) kartu merah setelah melakukan tendangan kung-fu.

De Jong melanggar pemain Spanyol, Xabi Alonso, dengan sepakan keras ke arah dada pada menit ke-28 laga.

Kala itu, Webb hanya memberikan kartu kuning atas kejadian berbahaya tersebut.

"Saat berada di lapangan, saya masih berpikir saya sudah benar. Jadi, saya kembali ke ruang ganti. Lalu asisten wasit saya keluar untuk menerima telepon dan wajahnya pun lesu," kata Webb kepada BT Sport seperti dilansir FourFourTwo, Senin (4/1/2016).

"Saya bertanya 'Apa yang salah?' dan dia berkata, 'De Jong seharusnya diganjar kartu merah, seorang pria dari markas wasit mengatakan De Jong seharusnya mendapat kartu merah,'" ucap sang pengadil lapangan hijau itu.

Webb mengatakan dia akan mengusir De Jong dari lapangan jika melihat insiden tersebut dengan jelas.

"Tentu saja saya akan mengeluarkan dia. Bahkan di menit pertama pada final Piala Dunia jika saya melihat kejadian itu dengan cukup jelas," tutur pria kelahiran 14 Juli 1971 itu.

Spanyol akhirnya keluar sebagai juara setelah memenangi laga final tersebut dengan skor 1-0 berkat gol dari Andres Iniesta pada menit ke-116.