Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menurut FM 2016, Manchester United Adalah Tujuan Terbaik Guardiola

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 9 Januari 2016 | 13:57 WIB
Pep Guardiola, saat menangani Barcelona. Dia merayakan gol pasukannya dalam pertandingan La Liga kontra Tenerife di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 4 Mei 2010. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Josep Guardiola mampu membawa Manchester United menjuarai Premier League tiga musim beruntun. Ini mengacu pada simulasi lewat permainan Football Manager (FM) 2016.

Guardiola telah mengutarakan niatnya untuk berkarier di Premier League setelah meninggalkan kontraknya bersama Bayern Muenchen berakhir pada 30 Juni 2016.

Untuk mengetahui peruntungan Guardiola, situs Squawka melakukan simulasi dengan empat klub, yaitu Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan Arsenal. Simulasi berjalan selama tiga musim kompetisi dimulai dari 2016-2017.

Hasilnya, Guardiola meraih tiga trofi bersama United dan Chelsea. Adapun perjalanan perjalanan Guardiola bersama City dan Arsenal hanya dihiasi masing-masing satu gelar.

Berikut ini adalah kiprah Guardiola bersama empat klub Premier League berdasarkan simulasi Football Manager:

Arsenal

Guardiola menjadi Manajer Arsenal untuk menggantikan Arsene Wenger yang dipromosikan menjadi Direktur Sepak Bola. Dia pun mengubah formasi The Gunners menjadi 4-1-4-1.

Pria berkebangsaan Spanyol ini juga mengutak-atik komposisi tim pada pasar transfer. Arsenal mengakuisisi Alvaro Morata dari Juventus dengan mahar 20,5 juta poundsterling dan Antoine Griezmann dengan harga 45 juta poundsterling.

Hasilnya bisa dibilang mengecewakan. Arsenal gagal menjuarai Premier League dalam tiga musim. Pada ajang Liga Champions, Arsenal cuma bisa mencapai babak semifinal sebelum disingkirkan Bayern.

Perjalanan Guardiola selama tiga tahun hanya diwarnai satu trofi Piala Capital One.