2 Hal yang Disesali Robben dari 2015

Putusan pergi Josep Guardiola dan rentetan cedera merupakan dua hal yang ingin dilupakan pemain sayap Bayen Muenchen, Arjen Robben, dari 2015. 

Guardiola dipastikan takkan memperbarui kontraknya yang akan habis pada Juni 2016. Hal itu sudah dikemukakan dia sehari setelah laga pamungkas paruh pertama Bundesliga, Minggu (20/12/2015).

Nama pelatih pengganti pun sudah ditentukan. Carlo Ancelotti akan memegang kendali Bayern Muenchen sepeninggal Guardiola.

Kendati demikian, penunjukan suksesor itu tak lantas membuat Robben senang. Pemain asal Belanda itu tetap menunjukkan kekecewaannya.

"Sangat disayangkan Guardiola pergi meninggalkan Bayern. Saya pribadi merasa kecewa dengan putusan itu," kata Robben kepada NOS.

"Kami akan menunggu dan melihat bagaimana kiprah tim ini bersama Ancelotti. Selalu seperti itu ketika datang pelatih baru. Anda harus memulai segalanya dari awal lagi," ucap eks pemain Real Madrid itu.

Namun, Robben tidak mau terlalu jauh memprediksi. Dia melihat kompetisi masih separuh jalan dan Bayern Muenchen harus tetap menjaga fokus.

"(Pengunduran diri) Itu hanyalah pengumuman formal. Saat ini kami masih berada pada tengah musim. Masih banyak laga yang harus dimenangi," ujar Robben lagi.

Bayern Muenchen saat ini tengah menjalani liburan musim dingin. Mereka baru akan bertanding lagi pada 22 Januari 2016 di kandang Hamburg.

Robben saat ini masih terus menjalani fisioterapi untuk pemulihan cedera. Dia optimistis akan bisa kembali tampil bersama Die Roten.

"Saya berharap sudah fit 100 persen untuk pertandingan pertama selepas libur musim dingin," tuturnya.

"Saya senang 2015 akan segera berakhir, bukan tahun yang bagus buat saya pribadi. Saya mengalami cedera pada Maret atau April sehingga harus berjuang setelahnya," kata pemain berusia 31 tahun itu.

Berdasar Transfermarkt, Robben harus menepi selama 176 tahun akibat sejumlah cedera yang diterimanya pada 2015. Dia harus absen dalam 29 pertandingan bersama Bayern Muenchen.

Lantaran cedera jualah, Robben gagal tampil bersinar bersama tim nasional Belanda. Dia gagal mengantarkan De Oranje ke Euro 2016.