Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Drama Menegangkan di MotoGP 2015

By Tulus Muliawan - Kamis, 24 Desember 2015 | 21:00 WIB
Lorenzo, Marquez, dan Rossi bersaing ketat dalam MotoGP 2015 (MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES)

Persaingan ketat yang melibatkan Jorge Lorenzo (Yamaha), Marc Marquez (Honda), dan Valentino Rossi (Yamaha) menghadirkan serangkaian drama menegangkan sepanjang musim 2015.

Rossi memimpin klasemen 17 seri, Marquez enam kali jatuh, dan Lorenzo menjadi juara dunia. Berikut adalah lima drama paling menegangkan di MotoGP 2015.

  1. GP Argentina (19 April)

Setelah menang di Qatar, kejutan Rossi berlanjut di Argentina. Duel sengit antara Rossi versus Marquez di Sirkuit Rio Hondo tak dapat dihindarkan. Memimpin sejak awal, Marquez justru gagal finis karena terjatuh saat mencoba merebut lagi posisi pertama yang ditempati Rossi. The Doctor pun tampil sebagai pemenang.

  1. GP Belanda (27 Juni)

Drama menegangkan di Assen terjadi saat Rossi dan Marquez berduel pada lima lap terakhir. Mereka nyaris bersenggolan di tikungan terakhir, tetapi keduanya berusaha menghindar. Rossi melebar ke gravel dan memotong jalan menuju garis finis, sedangkan Marquez bertahan di lintasan. Hasilnya, Rossi menjadi pemenang dan Marquez mengisi peringkat dua.

  1. GP San Marino (13 Sept.)

Cuaca yang berubah-ubah di Sirkuit Misano menghadirkan drama tersendiri pada GP San Marino. Para pebalap harus keluar-masuk pit box untuk mengganti ban. Rossi, yang menjadi favorit juara, justru tercecer di posisi kelima. Nasib sial juga dialami Lorenzo. Ia mengakhiri balapan lebih awal karena terjatuh pada lap ke-21. Marquez pun mengambil kesempatan dan merebut gelar juara.

  1. GP Malaysia (25 Oktober)

Ketegangan antara Rossi dan Marquez di sesi konferensi pers berlanjut ke lintasan. Puncak persaingan itu terjadi pada lap ketujuh. Marquez terjatuh setelah bersenggolan dengan Rossi. Yang membuat heboh, tayangan ulang menunjukkan Marquez terjatuh setelah terkena gerakan kaki kiri Rossi. Rossi pun dihukum penalti tiga poin. Lorenzo menjuarai seri ini.

  1. GP Valencia (8 November)

Akibat insiden di Malaysia, Rossi harus mengawali GP Valencia dari grid terakhir. Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa bersaing ketat di baris terdepan. Ketiganya hampir bersenggolan saat berebut posisi pertama pada dua lap terakhir. Namun, Lorenzo tak terbendung dan menjadi juara dunia MotoGP 2015.