Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Langkah PS TNI di Piala Jenderal Sudirman memang telah tuntas di fase 8 besar. Namun, kekompakan tim dan kepercayaan diri para pemain di lapangan hijau tetap menyisakan kisah unik.
Tabloid BOLA berkesempatan merekam aksi-aksi lain mereka di luar lapangan hijau.
Sebagai contoh, kala terlibat dalam pengambilan gambar dengan salah satu televisi swasta yang merupakan sponsor tim, beberapa pemain PS TNI tampak gagah dan percaya diri di balik seragam loreng-loreng.
Sebanyak enam pemain terlibat langsung dalam sesi pengambilan gambar, yang berlangsung pekan lalu di kawasan Yonif 413 Kostrad. Mereka adalah Dhika Bayangkara, Suhandi, Erwin Ramdani, Choirul Hidayat, Henri Aprilianto, dan Guntur Triadji.
Sepintas orang tidak akan mengenali mereka sebagai pemain sepak bola profesional yang sedang memperkuat PS TNI atau PSMS.
Apalagi ketika mereka diminta ikut melakukan ritual latihan ala militer. Mulai dari berjalan gagah di dalam barisan, berlari sambil memegang senjata laras panjang, menaiki tank, melakukan aksi terjun dari menara, hingga kala terlibat dalam simulasi penyergapan teroris.
Apa yang mereka perlihatkan dari aksi-aksi tersebut benarbenar terasa jauh dari keseharian sebelumnya sebagai pemain PSMS Medan.
"Kami direkam saat menembak, baris berbaris. Senang juga rasanya bisa menaiki tank, jarang bisa menaiki kendaraan perang. Ini menjadi pengalaman terbaik" ujar gelandang PS TNI/PSMS yang berpangkat Serda (Sersan Dua, red.), Guntur Triadji.
Awalnya, para pemain tersebut tak menampik bahwa ada rasa canggung yang membelit. Namun, berbekal pengalaman mengikuti latihan militer sebelumnya, para pemain tersebut akhirnya mampu menuntaskan sesi dokumentasi dengan baik.
Penulis: Abdi Panjaitan/Martinus Bangun