Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Oezil Ungkap Trik Sukses Dibalik Performa Impresif

By Septian Tambunan - Rabu, 23 Desember 2015 | 07:46 WIB
Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, merayakan gol yang dicetak ke gawang Norwich City dalam pertandingan Premier League di Stadion Emirates, London, Inggris, 19 Oktober 2013. (PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

Gelandang Arsenal, Mesut Oezil (27), sedang menjalani tahun yang sukses. Dia mengungkapkan beberapa hal di balik performa impresifnya pada musim ini.

"Perubahan terbesar saya diawali ketika cedera tahun lalu. Saya mengubah pola diet dan mulai melihat rincian terkecil dalam hidup saya," kata Oezil kepada majalah Jerman, Kicker, seperti dikutip The Guardian.

"Misalnya, saya mulai melakukan fisioterapi pada hari-hari libur dan memastikan mendapat waktu tidur yang cukup. Hal tersebut sangat penting di sini (Inggris)," sambung pesepak bola kidal itu.

"Ini adalah liga tersibuk di dunia dan kami sering bermain dua kali seminggu tanpa merasakan istirahat pada musim dingin," ujar pilar lini tengah tim nasional Jerman itu.

Oezil pun bercerita tentang rasa tidak nyaman ketika dibekap cedera.

"Saya sangat merindukan sepak bola ketika sedang cedera dan tidak ingin hal itu terjadi lagi. Itu sebabnya saya melakukan semua yang saya bisa untuk menghindarinya," tutur pemain bernomor punggung 11 itu.

Oezil baru saja berperan penting lewat torehan dua assist-nya dalam Big Match Premier League kontra Manchester City pada Senin (21/12/2015) waktu setempat. Pasukan Arsene Wenger berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Sergio Aguero cs.

[video]https://video.kompas.com/e/4670796114001_ackom_pballball[/video]

Oezil menganggap penampilan apik dia berkat dukungan dari seluruh anggota tim.

"Tim ini lebih dewasa dan lebih konsisten pada musim 2015-2016. Saya mendapatkan banyak bantuan di atas lapangan. Hanya karena bantuan mereka saya bisa melakukan yang terbaik," ucap eks bintang Real Madrid itu.

Sejauh ini Oezil sudah mengukir 15 assist dan hanya terpaut lima angka dari rekor Premier League milik Thierry Henry pada musim 2002-2003.

Pilar lini tengah Die Mannschaft itu mengaku keputusan dia berlabuh di Stadion Emirates merupakan sesuatu yang tepat.

"Saya sangat senang di London dan keputusan saya untuk datang ke sini dari Real Madrid adalah hal tepat. Tidak ada satu hari pun, selain ketika saya cedera, yang saya tidak merasa bahagia di Arsenal," ujar pengatur serangan The Gunners itu.

[video]https://video.kompas.com/e/4670793097001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P