Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

8 Pemain Belia Spanyol Menanti Realisasi Prediksi

By Minggu, 3 Januari 2016 | 16:45 WIB
Pemain Man City, Manu Garcia, beraksi bagi City U-21 kontra Tottenham U-21 di Stadion Akademi City pada 14 Agustus 2015 (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Ada kalanya pemain timnas muncul pada saat usianya sudah melewati periode emas. Luca Toni misalnya, yang baru berseragam Gli Azzurri pada 2004 ketika dirinya sudah berumur 27 tahun.

Pada 2013, Rickie Lambert masuk timnas Inggris tatkala umurnya telah melewati 31 tahun. Sama seperti Toni, Lambert pun memulai perjalanan timnas langsung ke tingkat senior.

Baik Toni maupun Lambert bisa menjadi pengecualian dalam aksi potong jalur ke tim senior. Namun, potret ideal penghuni timnas ialah melalui jenjang sedari level junior.

Sukses Spanyol sejak Euro 2008, yang diikuti Jerman di Piala Dunia 2014, merupakan gambaran sempurna dari keberhasilan tim senior yang dilandasi tim junior yang kuat.

Di Spanyol sendiri, penghuni timnas U-16 dan U-17 sudah menjadi komoditas panas di antara tim pencari bakat.


Striker Valencia, Paco Alcacer, bereaksi setelah gagal memanfaatkan peluang mencetak gol saat melawan Lyon di babak lanjutan Liga Champion 2015-2016 di Stadion Mestalla, Valencia, 9 Desember 2015.(JOSE JORDAN/AFP)

Saban para pencari bakat berkumpul, perbincangan mereka tak jauh-jauh dari aksi “taruhan” soal para personel La Rojita yang akan menetas menjadi pemain sukses pada masa depan.

Paco Alcacer ialah contoh terbaik dari merekahnya pemain sejak U- 16, U-17, U-18, U-19, U-20, U-21, hingga mengetuk pintu La Furia Roja dalam tempo lima tahun.

Sukses di timnas selaras dengan aksi apik bersama Valencia di La Liga.

Menjelang pergantian tahun 2016, media Spanyol merangkum delapan nama pemain muda, dalam rentang kelahiran 1997-1999, yang siap mencuri perhatian publik sepak bola Negeri Matador.