Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara dunia 2005, Taufik Hidayat, menilai pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, harus menguatkan mental untuk bisa meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
"Situasi Chong Wei sekarang pernah saya alami pada Olimpiade Athena 2004. Banyak yang mengharapkan saya meraih medali emas. Chong Wei harus menguatkan mentalnya karena ini menjadi kesempatan terakhir baginya," kata Taufik.
Tahun ini, Lee memasuki usia 33 tahun. Sepanjang 2015, ia sempat tak diperbolehkan bertanding setelah gagal tes doping pada Kejuaraan Dunia 2014.
Lee sudah tiga kali mengikuti Olimpiade, tetapi gagal meraih medali emas. Pada Olimpiade 2004, Lee terhenti pada babak pertama setelah dikalahkan Ng Wei (Hong Kong).
Pada Olimpiade Beijing 2008, Lee meraih medali perak karena dikalahkan Lin Dan (China). Empat tahun kemudian, Lee kembali harus puas dengan medali perak setelah ditumbangkan Lin Dan.
"Bulu tangkis Asia Tenggara butuh gebrakan. Kami tidak ingin melihat pebulu tangkis Asia Tenggara tak memiliki wakil di Olimpiade 2016, setidaknya saat ini masih ada Chong Wei," Taufik menambahkan.
Bulu tangkis di Indonesia dan Malaysia saat ini menghadapi problem yang sama dalam hal regenerasi.
"Indonesia memiliki banyak program untuk regenerasi nomor tunggal, tetapi semuanya butuh proses jangka panjang," terang Taufik.