Zidane Dikatakan Ogah Ambil Alih Posisi Benitez

Legenda sepak bola dunia, Zinedine Zidane (43), tengah menikmati waktu di Real Madrid Castilla. Situasi tak menentu yang menyelimuti Rafael Benitez di kubu senior Los Blancos bisa jadi pintu masuk Zidane ke dunia kepelatihan level elite. Tapi, ia belum tentu menerimanya.

Menurut David Bettoni, rekan Zidane sejak sang pemain masih merumput di Prancis, telah mengungkapkan bahwa Zidane telah bersiap tapi tak ingin mengambil langkah terburu-buru.

"Ia tetap di Castilla dengan pemikiran untuk mengembangkan diri dulu," ujar Bettoni.

Marca menyebut bahwa Zidane punya hubungan bagus dengan tim utama. Ia dekat dengan tim saat menjabat sebagai asisten Carlo Ancelotti ketika Los Blancos meraih La Decima (gelar Liga Champions ke-10) pada 2013-2014.

Zidane punya campuran unik dengan menjalin hubungan erat bersama pemain muda di Madrid tapi mendapat respek dari para pilar kelas berat Madrid, seperti Sergio Ramos, Karim Benzema, dan juga Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Menurut Ancelotti, Ini Alasan Zidane Cocok Gantikan Ancelotti

Pemenang Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 tersebut sempat mengutarakan ketertarikannya ketika ia ditanya kemungkinan menggantikan Ancelotti saat ia keluar.

"Saya seorang profesional dan tak ingin menolak tantangan," ujarnya.

Akan tetapi, Zidane dikatakan tak ingin mengambil proyek yang sejak awal bukan ditujukan kepadanya. Oleh karena itu, Marca mengungkapkan bahwa ia ogah menggantikan Benitez apabila pelatih asal Spanyol itu terdepak.

Bettoni mengutarakan lagi bahwa sang pelatih masih ada urusan tak terselesaikan dengan Real Madrid Castilla.

Ia selalu ingin membawa Castilla lolos ke Segunda Division. Zidane gagal pada musim bersamanya musim lalu, tapi kini peruntungan sang legenda dan anak asuhnya lebih baik.

Setelah 17 laga berselang, Castilla kini duduk di peringkat kedua Grup II Segunda B dengan 35 poin, hanya terpaut tiga dari Barakaldo.