Presiden Real Madrid Florentino Perez, dilaporkan Sport, menerapkan aturan khusus kepada Real Madrid TV saat meliput dirinya.
Setiap juru kamera dari televisi resmi klub tersebut dilarang mengabadikan gambar Perez dari belakang. Sebab, Perez tak tak ingin kebotakan di kepalanya terlihat oleh publik.
Sejumlah pekerja dikabarkan sempat melanggar aturan tersebut dan langsung dipanggil oleh pimpinannya. Belum diketahui apa hukuman yang diberikan kepada mereka.
Kebijakan ini merupakan upaya Perez untuk menjaga citranya. Belakangan, dia menjadi objek kritik dari suporter Los Blancos.
Pemantik awalnya adalah kekalahan 0-4 dari Barcelona, 21 November 2015. Ketika itu, suporter di Stadion Santiago Bernabeu mengumandangkan
tuntutan agar Perez mundur.
Sorotan kian tertuju kepada Perez karena blunder Madrid pada ajang Copa del Rey. Akibat menurukan Denis Cheryshev yang terkena skors, tim asuhan Rafael Benitez
didiskualifikasi dari turnamen.
Terakhir, Madrid kembali menelan kekalahan 0-1 dari Villarreal. Dengan begitu, Madrid tertinggal lima poin dari Barcelona dan Atletico Madrid.
[video]https://video.kompas.com/e/4661331762001_ackom_pballball[/video]