Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Alasan Guardiola Meninggalkan FC Bayern

By Wieta Rachmatia - Rabu, 6 Januari 2016 | 00:43 WIB
Josep Guardiola, menemui media menjelang duel Liga Champions antara Arsenal kontra Bayern Muenchen di Stadion Emirates pada 20 Oktober 2015. (PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, akhirnya buka suara soal keputusannya untuk meninggalkan Allianz Arena pada pengujung musim 2015-2016. Dalam sesi jumpa media pertama pada 2016, arsitek tim asal Spanyol itu mengaku ingin mencari tantangan baru.

"Saya membutuhkan tantangan baru dan ingin mengambil kesempatan untuk menjadi pelatih di Inggris," kata Guardiola seperti dilansir situs Bild.

Lantas ke mana Guardiola akan berlabuh? Untuk masalah itu, Guardiola masih enggan berbicara banyak. Ia mengaku belum mengambil keputusan soal masa depannya.

"Ada banyak tawaran, tetapi saya belum menandatangani kontrak apapun. Jika saya sudah memiliki klub baru, saya akan berkomunikasi," ucap Guardiola.

Guardiola memulai karier kepelatihannya sebagai arsitek tim Barcelona B. Ia dipromosikan untuk menangani skuat utama Blaugrana pada musim 2008-2009.

Reputasinya langsung meroket. Bersama Barcelona, Pep sukses meraih sederet gelar bergengsi termasuk tiga titel juara La Liga dan dua trofi Liga Champions.

Pada kompetisi 2013-2014, Guardiola menerima tawaran sebagai pelatih FC Bayern. Hingga kini, ia telah sukses mengantarkan klub tersebut dua kali menjuarai Bundesliga, dan masing-masing sekali merebut trofi DFB Pokal, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub.

Guardiola juga termasuk salah satu kandidat peraih penghargaan FIFA Ballon d'Or 2015 untuk kategori Pelatih Terbaik. Saat ini, pria berusia 44 tahun itu diisukan menjadi incaran beberapa klub elite Inggris, termasuk Manchester City, Manchester United, dan Chelsea.