Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wayne Rooney (30) tengah merana di Manchester United. Sang kapten mendapat kritik keras berkat penampilannya yang jauh dari mumpuni musim ini. Ia bahkan dikatakan sudah memasuki senja kariernya.
Rooney hanya dapat mencetak dua gol liga (kontra Everton dan Sunderland) sejauh ini, jumlah tersebut bahkan tak mencapai 10 persen total gol liga Setan Merah (22) musim ini.
Padahal, ia adalah satu-satunya striker senior di tim Louis van Gaal setelah kubu Old Trafford berpisah dengan Javier Hernandez, Robin van Persie, Wilfried Zaha, dan Danny Welbeck dalam dua musim terakhir.
Setelah Louis van Gaal terus menurunkan sang kapten sebagai starter, akhirnya Rooney duduk di bangku cadangan kala tim melawat ke Stoke pada laga Boxing Day (26/12/2015).
Ia baru turun pada babak kedua walau, lagi-lagi, pemain yang seharusnya berada di usia emas ini tak memberi dampak banyak ke pertandingan.
Rooney gagal mencatatkan satu tembakan ke sasaran selama babak kedua dan ia kalah dalam ketiga duel udaranya.
[video]https://video.kompas.com/e/4676246237001_ackom_pballball[/video]
Menurut jurnalis London Evening Standard, Tom Collomosse, karier Rooney sudah memasuki masa senja.
"Wayne Rooney adalah pemain yang tengah menurun dan hal itu bukan karena salah dia," ujar Collomosse kepada BBC Radio 5 Live.
Sang jurnalis berargumen bahwa Rooney telah bermain di level tertinggi sejak masih remaja, jauh lebih muda dari para pemain lain, sehingga ia menurun lebih cepat dari para pesepak bola secara umum.
Nama Rooney memang meledak kala ia mencetak gol penentu kemenangan Everton yang mengakhiri rentetan 30 laga tak terkalahkan Arsenal pada 19 Oktober 2002.
"Usia sepak bola Rooney mungkin sekitar 33-34 tahun karena ia mulai bermain di EPL sejak 16 tahun," lanjut Collomosse.
"Bahkan para media menjadikan sang pemain harapan di di Euro 2004 dan Piala Dunia 2006," tuturnya lagi.
Jika Rooney tak membenahi penampilannya secepat mungkin, kompetisi 2015-2016 akan menjadi tahun pertama di mana sang penyerang menorehkan kurang dari 10 gol liga per musim sejak bergabung dengan Setan merah pada 2004-2005.
[video]https://video.kompas.com/e/4676883809001_ackom_pballball[/video]