Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Real Madrid, Gareth Bale, menilai pesepak bola bukanlah robot yang bisa dituntut untuk selalu menang.
Penampilan Real Madrid musim ini memang begitu labil. Sempat kalah 0-1 dari Villarreal pada pekan lalu, tetapi bangkit dan menang telak 10-2 saat menjamu Rayo Vallecano, Minggu (20/12/2015).
“Inilah sepak bola, kami bukanlah robot,” ujar Bale seperti dilansir Football Espana.
“Kadang, para pemain mengalami hilang konsentrasi. Namun, kami masih memiliki peluang untuk mencetak 4-5 gol,” tuturnya lagi.
Menurut Bale, Real Madrid musim ini di bawah asuhan Rafael Benitez memang menunjukkan permainan agresif. Namun, agresif bukanlah segalanya karena Real Madrid juga beberapa kali kecolongan.
“Musim terus bergulir, dan kami pun tampil membaik,” kata pemain asal Wales itu.
Atas dasar itu jua, Bale menilai Benitez masih pantas dipercaya sebagai pelatih Real Madrid kendati sejumlah nada miring menerpanya.
“Kami akan tetap bersama Benitez. Kami akan terus bekerja dan berlatih keras,” tuturnya lagi.
Bale juga mengungkapkan kegembiraannya seusai Real Madrid menang telak atas Rayo Vallecano. Dia menilai kemenangan tersebut akan menjadi perayaan pendahuluan menjelang Natal.
Dia juga menolak asumsi bahwa Real Madrid bisa menang telak lantaran 2 pemain Rayo Vallecano dikartu merah.
“Memang, kami sempat kemasukan 2 gol. Namun, saya pikir, kami pun akan bisa membalas dalam kondisi 11 lawan 11,” ucap pencetak 4 gol Real Madrid pada laga tersebut.
Real Madrid saat ini berada di peringkat ke-3 dengan 33 poin dari 16 laga. Mereka tertinggal 2 angka dari Atletico Madrid dan Barcelona. Namun, Barcelona baru memainkan 15 pertandingan.