Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengkritik keras ulah ballboy dalam laga timnya versus Leicester pada pekan ke-16 Premier League, Senin (14/12/2015) atau Selasa WIB.
Chelsea pulang dari markas Leicester di King Power Stadium dengan kepala tertunduk setelah menyerah 1-2. Dua gol dari Jamie Vardy dan Riyad Mahrez membuat The Blues gagal membawa pulang tiga poin.
Bukan hanya hasil laga yang membuat Mourinho kecewa, tetapi juga tingkah ballboy. Ia merasa anak gawang berusaha mengulur waktu dengan menahan bola lama.
Baca juga: Ranieri: Tak Ada yang Sanggup Beli Vardy dan Mahrez
"Leicester berjuang dengan semua hal. Mereka bertahan dengan semua kemampuan dan ballboy juga luar biasa," tutur Mourinho dilansir laman resmi klub.
"Saya membahas tentang ballboy karena itu sangat memalukan bagi Premier League. Akan tetapi, saya tidak ingin kisah tersebut mengalahkan kemenangan Leicester yang memang layak mereka dapatkan," ucap sang nakhoda.
[video]https://video.kompas.com/e/4661327840001_ackom_pballball[/video]
Mengkritik anak gawang bukanlah hal baru bagi Mourinho. Musim lalu, pria asal Portugal itu sempat mengeluhkan ballboy Crystal Palace dan Newcastle.
"Bola menghilang, bola yang lain juga tidak ada, tetapi tiba-tiba ada bola lain masuk lapangan, kemudian ballboy mereka malah lari," demikina yang dikatakan Mourinho pasca-laga kontra Newcastle.
Sementara, Eden Hazard juga pernah bermasalah dengan ballboy ketika ia terlihat menendang seorang ballboy ketika ingin mengambil bola dari bawah tubuh anak tersebut.
Hal ini terjadi saat Chelsea terdepak dari Piala Liga pada akhir Januari 2013.
[video]https://video.kompas.com/e/4661359478001_ackom_pballball[/video]