Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Napoli kembali ke trek kemenangan di Serie A 2015-2016. Setelah kalah 2-3 di kandang Bologna dan ditahan Roma 0-0 di San Paolo, pada pekan ke-17, Minggu (20/12), Gli Azzurri mengalahkan tuan rumah Atalanta 3-1 berkat gol-gol Marek Hamsik dan Gonzalo Higuain (2).
Kemenangan tersebut kembali menumbuhkan keyakinan skuat biru terhadap peluang meraih scudetto.
Napoli memang pantas untuk yakin. Tim asuhan pelatih Maurizio Sarri mengakhiri tahun 2015 dengan hanya berselisih satu poin dari pemimpin klasemen Inter.
Napoli berada di peringkat tiga dengan 35 poin. Azzurri kalah selisih gol dari Fiorentina, yang berada di posisi kedua.
Seberapa besar peluang Napoli meraih scudetto pertama sejak musim 1989-1990?
Melihat jadwal pada putaran kedua, Napoli memiliki agenda yang berat. Pasukan Sarri harus menjalani laga tandang saat melawan empat tim lain yang saat ini memiliki peluang bagus meraih scudetto yakni Juventus (pekan ke-25), Fiorentina (27), Inter (33), dan Roma (35).
[video]https://video.kompas.com/e/4669161420001_ackom_pballball[/video]
Di luar jadwal, ada beberapa hal yang mesti dibenahi Napoli agar dapat mewujudkan impian meraih scudetto. La Gazzetta dello Sport menulis ada dua syarat buat Napoli untuk meraih gelar juara Serie A.
"Scudetto adalah hal yang mungkin asalkan Napoli menemukan variasi lain dalam bermain dan memperkuat tim pada mercato bulan Januari. Tidak bisa hidup hanya bergantung pada Higuain," tulis La Gazzetta.
Media yang bermarkas di Kota Milan itu benar. Napoli sangat tergantung pada ketajaman Higuain. Bomber asal Argentina itu mencetak lebih dari 50 persen gol Gli Azzurri di Serie A musim ini. Ia membuat 16 dari 31 gol Napoli.