Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mulai 9 Januari 2016, Piala Jenderal Sudirman sudah memasuki babak semifinal. Namun, fase itu bukan hanya untuk mengerucutkan tim yang akan jadi juara, memasuki babak empat besar itu pula bakal mengerucutkan suporter yang akan mendapatkan gelar terbaik.
CEO Mahaka Sports and Entertainment selaku operator Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani, memastikan hanya suporter dari tim yang lolos ke semifinal lah yang akan berpeluang mendapatkan anugerah suporter terbaik.
Sebab, di fase empat besar itu tim akan menjalani sistem kandang-tandang. Maka, masing-masing suporter bisa memaksimalkan status tuan rumah untuk beraksi memamerkan kebolehannya.
Namun, tingkah laku suporter mulai babak penyisihan tetap menjadi penilaian.
“Ada satu penilaian utama yang kami berlakukan, yaitu sikap mereka saat tim kebanggaannya mengalami kekalahan. Jika bisa bersikap dewasa tentu akan mendapatkan penilaian tinggi,” kata Hasani Abdulgani, CEO Mahaka.
Hasani pun mengatakan tak menggandeng pihak khusus untuk menentukan gelar itu. Ia mengatakan hanya Mahaka sebagai operator dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai penggagas turnamen yang bertugas menilainya.
Sementara itu, suporter Pusamania Borneo FC, Pusamania tidak terlalu memikirkan soal gelar suporter terbaik.
Mereka hanya ingin tim kebanggaannya mendapatkan prestasi terbaik di turnamen yang sedang dijalani.
Maka dalam menatap semifinal nanti, Ketua Pusamania, Tommy Ermanto Pasemah mengatakan tak ada persiapan khusus.
"Kami hanya ingin mengurangi aksi-aksi negatif saja, seperti menyalakan cerawat atau lemparan-lemparan botol. Soal persiapan khusus tidak ada," katanya.
Namun, Tommy mengakui akan ada sesuatu yang beda saat tim besutan Kas Hartadi menjalani laga kandang di Stadion Segiri, Samarinda. "Akan ada bendera raksasa untuk menyemangati tim," tuturnya lagi.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4672385794001&preload=none[/video]