Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Persela, Emile Mbamba, menjadi pemain tersubur di babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman dengan empat gol.
Tapi, peluang dirinya untuk menambah gol, apalagi menjadi pemain tersubur, dipastikan tertutup lantaran timnya tidak lolos.
Kini persaingan memperebutkan gelar pencetak gol terbanyak hanya dimiliki pemain dari delapan tim yang lolos.
Terlepas dari koleksi gol yang dimiliki Mbamba, ada empat nama yang sedang memuncaki daftar pencetak gol terbanyak, yakni Samsul Arif dari Arema Cronus, Sultan Samma (Pusamania Borneo FC), Rudi Widodo (Surabaya United), dan Dimas Drajat (PS TNI).
Mereka telah membukukan tiga gol.
Bila dilihat dari catatan statistik Labbola, Samsul berpeluang besar tetap di tren menuju pemain tersubur. Penampilan Arema, yang menjadi tim terofensif saat ini, plus gaya main Samsul yang pintar mencari peluang, menjadi dasar dirinya bisa terus menambah gol.
[video]https://video.kompas.com/e/4650642525001_ackom_pballball[/video]
Dari empat laga yang sudah dijalani, ia menciptakan enam peluang. Samsul pun konsisten dalam melancarkan tembakan ke arah gawang lawan.
“Sebagai striker, saya tentu ingin selalu mencetak gol. Sudah tugas saya,” kata Samsul.
"Sebagai pelatih tentu ikut senang kalau Samsul bisa terus mencetak gol. Hal itu sangat membantu untuk memenangi pertandingan," tutur Joko Susilo, pelatih Arema.
Baca Juga: Lima Pemain Arema Ini Makin Semangat Berlatih
Selain Samsul, Sultan pantas disandingkan sebagai pesaing untuk menjadi pencetak gol tersubur. Ia telah menciptakan lima peluang dan memiliki akurasi tembakan 100 persen, sama dengan Rudi.
Sementara itu, peluang Dimas terbilang lebih kecil. Pasalnya, dia bukan pilihan utama di PS TNI untuk menjadi juru gedor. Dimas hanya bermain di dua dari empat partai yang dilakoni timnya.
Dari dua laga itu, catatan upaya tembakannya menurun dari lima kali menjadi hanya sekali. Akan tetapi, besar kemungkinan pemain-pemain lain bisa tetap menyalip torehan gol Samsul, Sultan, Rudi, dan Dimas
Penulis: Kukuh wahyudi/ Iwan Setiawan
[video]https://video.kompas.com/e/4650642529001_ackom_pballball[/video]