Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, mengaku kagum dengan sosok Casey Stoner. Lorenzo menilai pebalap penguji Ducati itu pantas dijadikan teladan.
"Tidak banyak pebalap yang punya talenta seperti Stoner. Dia sangat natural dan punya kemampuan untuk melesat cepat di segala kondisi," tutur Lorenzo.
Meski Stoner telah memutuskan pensiun pada 2012, Lorenzo berharap pebalap Australia itu bisa kembali bertarung di MotoGP, bukan menjadi penguji motor.
"Jika dia memutuskan untuk balapan lagi, itu akan menjadi kabar bagus. MotoGP sangat sulit. Kehadiran Stoner akan membuat MotoGP semakin menarik," ucap Lorenzo.
Pada kesempatan yang sama, Lorenzo menyatakan bahwa Stoner sempat ingin kembali ke MotoGP pada musim ini. Namun, ia membatalkannya karena sejumlah alasan.
Pada awal musim 2015, tim Repsol Honda sempat kehilangan Dani Pedrosa yang harus menjalani operasi lengan (arm pump). Namun, Stoner urung tampil menjadi pengganti.
"Mungkin dia bisa tampil di Phillip Island (Australia) atau di trek lain yang memungkinkannya untuk bertarung bersama kami untuk menjadi juara," ujarnya.
Musim ini, Stoner kembali ke Ducati setelah menghabiskan tiga musim sebagai pebalap penguji Repsol Honda. Ia pernah menjadi juara dunia 2007 dan 2011.