Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mimpi Fiorentina Belum Berubah: Sabet Scudetto!

By Jumat, 18 Desember 2015 | 19:10 WIB
Gelandang Fiorentina, Josip Ilicic, merayakan gol saat melawan Juventus di Juventus Stadium, Turin, 13 Desember 2015. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Kekalahan 1-3 dari Juventus pada Minggu (13/12/2015) tidak mengubah impian Fiorentina. La Viola (Si Ungu) masih punya mimpi meraih scudetto musim ini. Agar impian tercapai, tifosi berharap klub mengambil langkah seperti yang mereka pikirkan yakni membenahi lini belakang.

Media Fiorentina.it, yang menyebut diri mereka sebagai situs bagi tifosi Viola, menyatakan bahwa pertahanan adalah salah satu kelemahan dari skuat ungu asuhan Paulo Sousa.

Faktanya, di antara penghuni empat besar klasemen pekan ke-16 Serie A, peringkat dua Fiorentina merupakan tim yang paling banyak kebobolan, yakni 15 gol. Pemimpin klasemen, Inter, hanya kemasukan sembilan kali, sedangkan peringkat tiga dan empat, Napoli dan Juventus, sama-sama kemasukan 12 kali.

Pertahanan Fiorentina yang kurang solid terlihat saat partai melawan Juventus. Gol Juve yang membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 terlalu mudah terjadi. Juan Cuadrado sama sekali tak dikawal bek Viola saat menyundul masuk operan Patrice Evra.

[video]https://video.kompas.com/e/4659906828001_ackom_pballball[/video]

Pada gol kedua Juve, pertahanan Fiorentina begitu terbuka saat menghadapi serangan cepat. Untuk gol ketiga, bek Davide Astori tidak sempurna menyapu bola sehingga bola dapat dikuasai Paulo Dybala, yang kemudian mencetak gol.

Pertahanan kurang solid Fiorentina juga dapat dilihat dari keleluasaan Juventus melepas tembakan. Juve bisa melepas 16 tembakan, di mana enam di antaranya tepat sasaran.

Bandingkan dengan Fiorentina, yang hanya mendapat enam kesempatan menembak dengan hanya satu yang tepat sasaran.

Bek Sentral

Dalam polling di situs Fiorentina. it pada Senin (14/12/2015), tifosi meminta klub untuk terus mengejar impian meraih scudetto.