Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak senang dengan pernyataan pandit BBC, Pat Nevin, tentang dirinya, Cesc Fabregas berniat menuntut pemain sayap yang pernah membela Chelsea mulai 1983 hingga 1988 tersebut. Fabregas kesal karena dituding merasa senang saat Chelsea kalah.
Perseteruan antara Fabregas dan Nevin berawal dari pernyataan penyiar radio BBC, Garry Richardson, bahwa ada pemain senior Chelsea yang merasa lebih senang jika klub tersebut menelan kekalahan ketimbang menang.
Lantas Nevin pun menanggapi dengan pernyataan berikut, "pemain itu adalah Cesc Fabregas bukan?"
Menurut media-media Inggris, Fabregas sudah meminta pengacaranya untuk mengirimkan surat somasi kepada Nevin soal pencemaran nama baik.
Memasuki musim 2015-2016, Fabregas memang dikabarkan merasa tidak nyaman berada di Chelsea.
Dalam 17 penampilan di Premier League musim ini, Fabregas belum mencetak satu pun gol. Dia hanya mencatat dua assist dan 18 tembakan ke gawang lawan.
[video]https://video.kompas.com/e/4668607433001_ackom_pballball[/video]
Namun, Fabregas langsung mencoba menepis rumor soal hubungan buruk dengan mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho.
Ia menjadi pemain pertama yang menuliskan ucapan perpisahan ketika The Special One didepak dari jabatannya.
Fabregas bergabung dengan Chelsea sejak Juni 2014. Selama merumput di Stamford Bridge, pesepak bola asal Spanyol itu telah mengoleksi enam gol dalam 67 penampilan di semua kompetisi.
Sebelum hijrah ke Chelsea, Fabregas sempat membela Arsenal (2003-2011) dan Barcelona (2011-2014). Sepanjang kariernya, Fabregas telah meraih sederet gelar bergengsi termasuk titel juara Premier League, La Liga, dan Piala Dunia Klub.
[video]https://video.kompas.com/e/4670793097001_ackom_pballball[/video]