Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Chelsea, Diego Costa, mengaku salah soal insiden lempar rompi pada laga kontra Tottenham Hotspur, 29 November 2015. Namun, dia mengklaim tak berniat mengarahkan lemparan ke Manajer Jose Mourinho.
Insiden terjadi pada masa injury time. Lantaran kesal tak diturunkan, Costa melempar rompi pemain cadangan. Untungnya, rompi mendarat di belakang Mourinho.
"Masalah rompi sudah selesai. Saya salah, tetapi hubungan dengan Mourinho tetap baik. Ada beberapa hal yang memang harus saya kendalikan. Itu terjadi secara tiba-tiba," kata Costa.
"Tak ada maksud untuk melempar ke arah Mourinho. Apabila bermaksud seperti itu, saya tak akan meleset karena dia sangat dekat," tuturnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4636912268001_ackom_pballball[/video]
Pencadangan Costa berlanjut saat Chelsea kalah 0-1 dari AFC Bournomouth, Sabtu (5/12/2015). Dia kembali menjadi starter ketika Chelsea menang 2-0 atas FC Porto di Liga Champions, Rabu (9/12/2015).
Costa menjadi sorotan karena mengalami penurunan produktivitas pada musim 2015-2016. Dia cuma mencetak empat gol dari 19 pertandingan semua ajang.
Baca juga: Diego Costa Bisa Kembali ke Atletico Madrid
[video]https://video.kompas.com/e/4650653423001_ackom_pballball[/video]