Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertambahan usia bagi pelatih Semen Padang (SP) Nilmaizar, adalah pengurangan kesempatan untuk memperbaiki diri. Karena semakin tinggi bilangan usia, maka semakin tinggi ujian dan cobaan yang harus dilalui. Perubahan hari, pekan, bulan, dan tahun adalah deretan ujian dan cobaan.
Itulah kalimat yang meluncur dari mantan pelatih timnas, Nilmaizar, dalam merayakan ulang tahun kelahirannya pada Sabtu (2/1/2016).
“Bagi saya, ulang tahun bukan bertambahnya usia, tetapi penyusutan jatah hidup dunia,” katanya kepada JUARA.net, usai merayakan Ultah ke-46 bersama keluarga dan para pemain SP di Indarung.
Meski demikian, mantan bek PSSI Pra -limpiade itu tetap bersyukur atas kesempatan hidup dan kesempatan untuk terus berkarier di dunia sepak bola. Dan untuk memaknai hal tersebut ia berjanji akan terus memberikan yang terbaik, terutama bagi klub SP, yang kini ditanganinya.
Bersamaan dengan persiapan Tim Kabau Sirah menuju babak semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS), ia berharap timnya mendapat kesempatan yang lebih baik untuk terus berprestasi.
“Mudah-mudahan seiring Ultah saya tahun ini membawa berkah bagi SP. Dan berharap berkah itu adalah hasil yang terbaik di PJS,” ujar pelatih kelahiran 2 Januari 1970 itu.
Pada hari yang sama, SP juga melakoni laga uji coba melawan klub lokal Sumbar di Stadion Agus Salim, jelang leg pertama melawan Pusamania Borneo FC, 10 Januari nanti di Stadion Segiri Samarinda.