Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta dipastikan gagal melaju ke semifinal meskipun tim berjuluk Macan Kemayorang tersebut menang adu penalti 4-3 atas Semen Padang pada pertandingan terakhir babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12/2015).
Kedua tim melakoni adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 90 menit. Hasil ini tidak bisa menyelamatkan peluang Persija untuk lolos ke semifinal.
Macan Kemayoran finis di peringkat ketiga dengan mengoleksi 5 poin, atau kalah 2 angka dari Semen Padang dan kalah satu poin dari Mitra Kukar yang memastikan lolos ke semifinal.
Semen Padang lolos ke semifinal sebagai juara grup dengan mengoleksi 7 poin. Sementara Mitra Kukar juga dipastikan lolos sebagai runner-up dengan meraih 6 poin.
Kegagalan pasukan Bambang Nurdiansyah ini pun menjadi kado pahit bagi Jakmania yang berulang tahun ke-18 pada Sabtu (19/12/2015).
Persija tertinggal lebih setelah Maman Abdurrahman melakukan kesalahan fatal pada menit ke-63. Maman menjatuhkan Hendra Bayauw di kotak terlarang sehingga Semen Padang mendapatkan hadiah penalti.
63' Pelanggaran terhadap Hendra Bayauw yang menyebabkan Persija dihukum penalti #TorabikaChampionship2015 https://t.co/r2v6tGnUlj
— NET. (@netmediatama) December 20, 2015
James Koko Lomell yang maju sebagai algojo sukses menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Persija yang dikawal Andritany.
65' Gooooolll.. Penalti James Koko Lomell buka keunggulan @SemenPadangFCID 1-0 #TorabikaChampionship2015 https://t.co/iVy11HHjIn
— NET. (@netmediatama) December 20, 2015
Usaha Persija untuk terhindar dari kekalahan semakin sulit karena mereka kembali kebobolan pada menit ke-85. Dari serangan balik, Hendra berhasil lolos dari jebakan offside. Kiper Andritany memilih keluar dari sarangnya untuk meredam pergerakkan Hendra.
Namun, Andritany berhasil dikelabui oleh Hendra. Ia kemudian menchip bola untuk memasukkan si kulit bundar ke gawang lawan.
82' Gooooolll.. Hendra Bayauw berhasil gandakan keunggulan Semen Padang, 2-0 #TorabiakChampionship2015 https://t.co/KP6sVmHQa3
— NET. (@netmediatama) December 20, 2015
Setelah gol tersebut, suasana stadion memanas. Sejumlah oknum suporter menyalakan cerawat sehingga wasit memutuskan menghentikan pertandingan beberapa saat.
Setelah laga dilanjutkan, Persija mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Emmanuel "Pacho" Kenmogne pada menit ke-89. Dari dalam kotak penalti, Pacho berhasil menjaringkan bola ke sisi kanan gawang Semen Padang.
89' Goooollll.. Pacho Kemogne berhasil memperkecil kedudukan untuk Persija, 1-2 #TorabikaChampionship2015 https://t.co/DrFp9XErwN
— NET. (@netmediatama) December 20, 2015
Pacho kembali mencatatkan namanya pada masa injury time. Ia menjadi algojo setelah dilanggar di kotak terlarang. Pacho pun berhasil menyarangkan bola ke pojok gawang.
93' drama! @Persija_Jkt berhasil samakan kedudukan lewat penalti Pacho Kemogne, 2-2 #TorabikaChampionship2015 https://t.co/wRGIL1sXrx
— NET. (@netmediatama) December 20, 2015
Gol Pacho tersebut memaksa Semen Padang melakoni adu penalti. Persija berhasil memenangi adu penalti dengan skor 4-3. Kemenangan Macan Kemayorang ditentukan oleh kegagalan Masril mengeksekusi penalti.
Rincian Adu Penalti
Semen Padang 1 (Hendra Bayauw) - 1 Persija (Pacho)
Semen Padang 1 (Satrio Syam Gagal) - 2 Persija (Maman)
Semen Padang 2 (Irsyad Maulana) - 3 Persija (Ok John)
Semen Padang 3 (Nur Iskandar) - 3 Persija (Amarzukih Gagal)
Semen Padang 3 (Masril Gagal)) - 4 Persija (Mahardiga)
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: