Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lucas Perez, Start Setara Legenda La Liga

By Jumat, 11 Desember 2015 | 12:45 WIB
Gelandang Deportivo, Lucas Perez, beraksi merebut bola melawan bek Sevilla, Thimothee Kolodziejzak, pada laga Deportivo kontra Sevilla di La Coruna pada 5 Desember 2015. (MIGUEL RIOPA/AFP)

Pada akhir era 1990-an hingga awal 2000-an, tim Spanyol yang pantas disegani di kancah Liga Champions bukan hanya Barcelona dan Real Madrid.

Deportivo La Coruna kala itu juga termasuk ke dalam jajaran utusan La Liga yang layak diperhitungkan. Skuat beralias Super Depor itu dua kali menembus perempat final Liga Champion pada 2000-2001 dan 2001-2002.

Pencapaian tersebut terbilang oke karena waktu itu Liga Champions masih memakai format dua kali fase grup.

Nama Deportivo kian menjadi buah bibir pada 2003-2004 berkat keberhasilan menembus semifinal Liga Champion. Tiket ke 4 besar didapatkan klub asal Galicia itu dengan cara yang luar bisa.

Mereka menyingkirkan juara bertahan AC Milan dengan kemenangan agregat 5-4. Super Depor membalas kekalahan 1-4 di San Siro dengan kemenangan sensasional 4-0 di Riazor.

[video]https://video.kompas.com/e/4655124569001_ackom_pballball[/video]

Semusim sebelum momen ajaib itu, Deportivo juga sempat mengharumkan nama Spanyol di kancah Eropa.

Pada 2002-2003, striker andalan Depor, Roy Makaay, dinobatkan sebagai peraih Sepatu Emas Eropa berkat 29 gol yang diukirnya di La Liga.

Sampai kini, belum ada pemain lain Depor yang mampu menembus plafon 20 gol dalam semusim.

Jangankan 20 gol, sejak Makaay meraih gelar el pichichi La Liga sekaligus Sepatu Emas Eropa 2002-2003, cuma ada empat personel Depor yang sanggup mencetak lebih dari 10 gol di liga.

Trofeo Zarra

Namun, pada 2015-2016, fan Depor boleh berharap bahwa mereka bakal punya lagi striker yang bisa mendulang 20 gol atau lebih.

Sosok yang digadang-gadang bisa menapaktilasi jejak Makaay adalah Lucas Perez.

Start Lucas di La Liga 2015-2016 sangat identik dengan awalan Makaay pada 2002-2003. Kedua pemain itu sama-sama sudah 10 kali menggetarkan jala gawang lawan ketika liga baru berjalan 14 pekan.

Rasio gol per gim Lucas saat ini adalah 0,71. Andai bisa menjaga produktivitasnya, pemakai nomor punggung tujuh itu bisa menutup La Liga 2015-2016 dengan koleksi 27 gol.

Gol-gol Lucas berjasa menghadirkan 16 dari total 22 poin yang diraih Depor di La Liga musim ini. Hal yang lumrah jika ia disebut pantas diberi kesempatan mengenakan seragam timnas Spanyol.

[video]https://video.kompas.com/e/4650653425001_ackom_pballball[/video]

Koleksi gol Lucas (10) sudah lebih banyak dari penyerang yang rutin dipilih pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, seperti Diego Costa (3 gol liga), Pedro (1), Juan Mata (4), Alvaro Morata (1), Paco Alcacer (6), dan Nolito (8).

Hanya, Lucas memang tak boleh berpuas diri sebab tiket menuju timnas tak akan mudah didapat.

Lucas bukan satu-satunya kandidat kuat peraih Trofeo Zarra (trofi untuk pemain Spanyol tersubur di La Liga) musim ini.

Ia harus bersaing ketat dengan Aritz Aduriz (Bilbao/10 gol) dan Imanol Agirretxe (Sociedad/11).

"Saya masih harus banyak bekerja di Deportivo. Masih banyak yang harus saya buktikan. Masuk ke timnas akan menjadi impian, namun hal itu masih jauh," kata Lucas di Marca.

Penulis: Sem Bagaskara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P