Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nadal Ragu Bisa Raih Gelar Grand Slam Lagi

By Oka Akhsan M. - Kamis, 10 Desember 2015 | 19:49 WIB
Rafael Nadal, mengembalikan bola pukulan Novak Djokovic di semifinal ATP World Tour Finals di O2 Arena, London, Inggris, 21 November 2015. (CLIVE BRUNSKILL/GETTYIMAGES)

Tahun 2015 bukan milik Rafael Nadal. Untuk kali pertama sejak 2005, petenis asal Spanyol itu gagal meraih minimal satu titel turnamen Grand Salam, dalam satu musim.

Nadal mengalami kesulitan sepanjang tahun ini yang salah satunya disebabkan faktor kebugaran. Peringkat dunianya pun sempat anjlok hingga posisi ke-10.  

"2015 bukan tahun terbaik saya. Namun, performa saya membaik dalam tiga bulan terakhir," kata Nadal.

Nadal mulai memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan pada ajang ATP World Tour Finals di London, Inggris, November lalu.

Petenis kidal berusia 29 tahun itu mampu mengalahkan petenis petenis nomor empat dunia, Stanislas Wawrinka, dan Andy Murray (2) sebelum kalah dari Novak Djokovic pada semifinal. Dia pun menutup tahun dengan menempati ranking kelima dunia.

"Saya merasa banyak berkembang di turnamen tutup tahun. Semoga performa ini bisa berlanjut hingga tahun depan. Saya akan bekerja keras supaya bisa menjaga penampilan di level tertinggi," ujar Nadal.

Beberapa pihak, termasuk pemilik tujuh gelar turnamen Grand Slam, John McEnroe, menyarankan Nadal mengganti pelatihnya saat ini yang juga pamannya, Toni Nadal. Namun, dia menolak usulan itu.

"Tanpa Toni tak akan mudah. Saya beruntung bisa punya anggota keluarga sebagai pelatih. Menurut saya, itu adalah keuntungan saya," kata Nadal.

Akan tetapi, saat disinggung apakah dirinya masih bisa menambah koleksi 14 titel Grand Slam miliknya di masa depan, Nadal terkesan ragu.

"Saya tak tahu kapan itu akan terjadi dan bahkan saya tidak tahu apakah itu akan akan terjadi," tutur Nadal.