Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inggris Saring Bibit Muda Lewat Gerakan 10.000 Raket Gratis

By Tulus Muliawan - Sabtu, 19 Desember 2015 | 17:40 WIB
Andy Murray menjadi penentu kemenangan inggris atas Belgia pada babak final Piala Davis 2015 yang berlangsung di Flanders Expo , Ghent, belgia, Minggu (29/11/2015). (JULIAN FINNEY/GETY IMAGES)

Keberhasilan di Piala Davis 2015 menjadi momentum kebangkitan dunia tenis Inggris Raya. Mereka ingin melanjutkan kesuksesan itu dengan menjaring bibit muda berbakat dan dibina untuk menjadi bintang.

Salah satu caranya adalah dengan membagikan 10.000 raket gratis dan membuka 10.000 pelatihan tenis gratis di seluruh Inggris, termasuk Wales dan Skotlandia. Gerakan ini diprakarsai oleh Asosiasi Tenis Inggris Raya (LTA).

Selain membagikan raket dan pelatihan gratis, LTA juga akan membawa trofi Piala Davis yang didapat Andy Murray dkk keliling Inggris Raya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi sekaligus untuk menginspirasi atlet-atlet muda.

Lewat gerakan ini, LTA juga ingin menjawab kritik yang menyerang mereka beberapa tahun belakangan. Hasil buruk Inggris Raya di Piala Davis sebelum-sebelumnya membuat LTA dinilai gagal membina pemain muda.

Pada Piala Davis 2015, Inggris Raya menjadi juara setelah mengalahkan tuan rumah Belgia dengan skor 3-1 di Flanders Expo, Ghent. Ini merupakan gelar ke-10 Inggris Raya sepanjang sejarah Piala Davis.